Bos AlphaTauri Minta Yuki Tsunoda Lebih Sering Menempa Fisik

Berita F1: Bos AlphaTauri, Franz Tost, mengaku senang karena Yuki Tsunoda jadi makin sering melatih tubuhnya agar lebih fit saat menggeber mobil Formula 1.

Yuki Tsunoda tak menyangka Formula 1 membutuhkan kekuatan fisik dan kebugaran lebih besar daripada seri balap lain. Hal ini sempat ia remehkan saat baru memulai karier di kelas premier.

Seiring berjalannya waktu, pemuda asal Jepang itu menyadari pentingnya mengolah tubuh. AlphaTauri tentu saja sangat mendukung sang pebalap.

“Saya mencoba mengubah tubuh. Kebugaran tahun lalu sangat terbatas. Jadi saya sangat fokus pada itu,” kata Tsunoda, dikutip dari Motorsport.com.

“Jadwal berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana saya menghabiskan musim dan merasa lebih baik,” imbuhnya.

Meski sudah berusaha keras melatih fisiknya, Tsunoda merasa masih belum bisa menyamai apa yang dilakukan bosnya. Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, kerap bangun sangat pagi dan langsung melakukan lari jarak jauh.

“Franz berlari 10 kilometer pada 05.30 pagi, yang mana belum pernah saya lakukan sebelumnya. Bagaimana dia berlatih setiap hari, seberapa besar dia lakukan dalam latihan,” ia mengungkapkan.

“Saya sangat terkesan. Saya tidak tahu berapa umurnya, mungkin 60 tahun,” lanjutnya.

Tost pun mengaku senang karena pebalap berusia 22 tahun itu jadi lebih memperhatikan tubuhnya. Sebab, kekuatan menjadi hal penting ketika mengemudikan sebuah mobil balap.

“Dia pebalap muda yang datang ke Formula 1, tentu terkejut oleh kekuatan yang terekspos di Formula 1. Dalam pengereman, tikungan cepat, tikungan lambat dengan gaya kanan-kiri terhadap leher dan lain-lain,” ucap Tost.

“Namun, Yuki sudah fit tahun lalu, kalau tidak dia tak mungkin finis kesembilan di Bahrain. Namun, tentu dia sadar, seperti para pebalap muda lainnya, harus berlatih lebih sering lag,” tambahnya.

“Itu kenapa sangat penting duduk dalam mobil karena latihan terbaik justru duduk di sana. Ketika Anda dalam mobil, setelah Anda mengemudi dalam balapan, Anda bisa merasakan sakit di mana dan bisa bicara dengan pelatih Anda, fisioterapis, bagaimana mengubah latihan fisik untuk menguatkan otot, untuk menderita.”

Pria berusia 66 tahun itu menceritakan bahwa Yuki Tsunoda pindah ke Faenza bersama pelatih pribadinya. Mereka diiketahui rutin menggembleng tubuh dua kali sehari.

“Tahun lalu, dia tidak buruk. Namun, sebagai rookie Formula 1 dan Anda bisa bertanya kepada pebalap lain, itu sesuatu yang baru,” tutur Tost.

“Ini Formula 1. Mobil-mobil ini sangat kencang. Saya tidak tahu ada pebalap yang tak menderita setelah balapan perdana atau pertama mengemudi mobil F1 karena itu sangat menuntut.”

“Yuki banyak berlatih dan kondisinya bagus. Saya tak sabar melihatnya lanjut musim ini,” tutupnya.

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, AlphaTauri, F1 2022