Biaya Membengkak, McLaren Usulkan Budget Cap Ditinjau Ulang

Penulis: Abdi Ardiansyah
Minggu 12 Jun 2022, 08:00 WIB
McLaren, Andreas Seidl

Andreas Seidl

Ligaolahraga.com -

Berita F1: Bos McLaren, Andreas Seid, menyarankan agar batas anggaran ditinjau ulang sebab beberapa tim berpeluang untuk melanggarnya akibat biaya tak terduga.

Peningkatan inflasi serta biaya pengiriman kargo yang membengkak akibat invasi Rusia ke Ukraina dan kebutuhan untuk upgrade mobil musim 2022, membuat rencana anggaran semua tim Formula 1 berantakan. Ketiga hal tersebut tak terhindarkan karena punya pengaruh besar pada finansial mereka.

Beberapa tim pun mulai merasa was-was sebab selisih antara biaya telah dikeluarkan dengan batas atas anggaran makin kecil, padahal masih ada 15 balapan lagi yang harus dilakoni.

Bos Red Bull Racing, Christian Horner, kemudian menyarankan agar plafon tujuh tim ditambah menjadi 1,2 juta dolar AS (sekira Rp17,5 miliar) dari yang sebelumnya berjumlah 140 juta dolar.

Sementara itu Alpine, Alfa Romeo, dan McLaren meminta agar regulasi tersebut ditinjau ulang. Jika tak kunjung ditemukan solusi, kemungkin ada beberapa tim yang berhenti balapan sebelum musim berakhir.

“Sebagai sebuah tim, berencana berlaga sesuai cap di awal musim. Namun, dengan biaya-biaya tak terduga yang timbul, kami dalam posisi di mana tak mungkin memenuhi batas itu lagi, karena Anda hanya punya biaya pasti tertentu untuk memulai musim,” kata bos McLaren, Andreaa Seidl, dikutip dari Motorsport.com.

“Anda punya biaya tetap dengan sumber daya yang Anda miliki, personel dan lain-lain, yang mana tidak bisa disesuaikan lagi. Dengan peningkatan biaya tak terduga ini, terutama dari sisi pengiriman dan tagihan utilitas, kami berada dalam posisi sama seperti tim lain, di mana tak mungkin memenuhi batas tahun ini," jelasnya.

Pria asal Jerman itu sadar hukuman akan diterima apabila budget cap dilanggar, tergantung berapa persen kelebihannya. Seandainya terdapat tim dengan pengeluaran ekstra melebihi 5 persen dari batas anggaran, maka otomatis mereka bakal dilarang untuk mengaspal.

“Pada akhirnya, itu adalah tantangan sama bagi setiap orang, jadi saya tidak ragu dengan itu," ia menuturkan.

“Saya tidak fokus pada angka tertentu, saya hanya ingin menemukan solusi yang bekerja untuk semua orang yang terlibat, demi kepentingan terbaik olahraga. Setiap orang memiliki ketertarikan untuk menemukan solusi pasti tahun ini," lanjutnya.

Seidl juga menginginkan semua pihak yang berkepentingan untuk berdiskusi mencari jalan keluar tanpa ada yang merasa disisihkan. Langkah itu sebenarnya sudah pernah dilakukan, tapi perlu tindak lanjut.

“Saya harap dengan semua diskusi yang terjadi saat ini, bersama tim lain, dengan FIA, dan F1, kami masih bisa menemukan solusi yang terbaik untuk kepentingan olahraga ke depan,” ucapnya.

“Saya tidak mau masuk terlalu dalam pada detail tentang diskusi yang kami lakukan di sana , dengan tim-tim lain dan FIA. Yang paling penting adalah untuk kepentingan olahraga, kami menemukan solusi untuk semua karena saya pikir itu juga krusial dalam hal memastikan prinsip cost cap tidak luntur atau apa pun itu."

“Saya gembira dengan cost place berada pada tempatnya. Itu kebutuhan dalam olahraga secara umum, untuk F1, tentu bagi kami sebagai tim supaya bisa ambil bagian dalam F1 yang berkelanjutan secara finansial, tapi juga posisi di mana Anda dapat menjadi kompetitif dari sisi olahraga," tambah Seidl.

“Ini sebuah dimensi baru atau parameter di mana perlu Anda pertimbangkan bagaimana mengakhiri musim di F1. Jelas bahwa dengan kondisi saat ini, pengembangan mobil sangat memperngaruhi budget cap sekarang, karena semua biaya tak terduga yang muncul belakangan ini," ia menyimpulkan.

Artikel Tag: McLaren, F1 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/biaya-membengkak-mclaren-usulkan-budget-cap-ditinjau-ulang
12684  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini