Berita F1: Produsen Mobil Renault Bermasalah Akibat Perubahan Peraturan F1 2017

Ligaolahraga - Berita F1: Produsen mobil Perancis Renault sedang mengalami restrukturisasi operasi berbasis Enstone mengikuti pengambilalihan Lotus tahun lalu dan juga mendapat masalah atas adanya perubahan peraturan F1 untuk tahun 2017. Renault berusaha untuk memetakan strategi tiga tahun dengan berinvestasi dan melakukan kontrak dengan pebalap bermasa depan cerah untuk tahun 2020 - 2021.

Produsen mobil asal Perancis Renault sepertinya sedang dilanda berbagai masalah. Padahal hari ini, produsen ini tengah menjadi buah bibir bagi tim F1 terkait dengan mesin B-spec yang diharapkan oleh Red Bull mampu menyaingi Ferrari maupun Mercedes. Salah satu masalah dari tim Renault adalah mengenai adanya restrukturisasi operasi berbasis Enstone setelah Renault diambil alih oleh Lotus mulai dari tahun lalu. Kini produsen itu juga dihadapkan kebingungan mengenai perubahan peraturan F1 untuk tahun 2017.

Tahun depan mobil F1 baru produksi Renault akan mampu keluar lebih cepat. Keluaran terbaru tersebut diperkirakan oleh Renault akan dapat meningkatkan jumlah pesanan secara drastis. Namun perusahaan Renault berpikir itu masih akan membutuhkan lebih banyak waktu, sebelum perushaan ini dapat menjadi pesaing di depan grid. Direktur balap Renault Fred Vasseur mengatakan: "Tahun depan itu tidak mungkin, karena itu bukan hanya soal peraturan, itu juga soal struktur.

"Anda harus membangun tim di F1, dan untuk membangun tim adalah proyek jangka menengah. Ada banyak aspek yang harus dipikirkan dan ketika Anda ingin merekrut seseorang, Anda harus menunggu setidaknya 18 bulan akibat kontrak yang sudah ada. Jadi itu berarti Anda tidak akan dapat berkolaborasi dan bekerja pada mobil selama dua tahun.”

"Itu adalah bagian dari realita hidup. Ini berarti bahwa perushaan  yang jauh lebih besar juga jauh harus lebih bersiap dengan adanya perubahan peraturan yang bisa berarti mengubah seluruh kinerja perusahaan dalam kerjasama dengan tim F1,” tambah Vasseur.

"Ini [perubahan aturan] bisa menjadi keuntungan, jika Anda mampu bersaing hari ini," lanjut Vasseur.

Ketika ditanya bagaimana struktur di tim sekarang dibandingkan ketika Renault mengambil alih, ia berkata, "Ini tidak benar-benar berbeda, karena hal pertama adalah untuk memiliki pandangan yang jelas," katanya.

[Direktur Teknis] Bob Bell benar-benar didedikasikan untuk proyek dan sekarang kita harus mengidentifikasi perekrutan pembalap berbakat untuk tahun 2020 – 2021 yang mungkin dilakukan dan beberapa investasi yang diperlukan, tambah Vasseur.

Artikel Tag: Renault, Red Bull, f1, Formula One, Fred Vasseur