Berita F1: Benarkah Isu Team Order di Kubu Red Bull?

Penulis: Ruddy

Senin 03 Okt 2016, 17:12 WIB

Berita F1: Benarkah Isu Team Order di Kubu Red Bull? — Duo Red Bull buktikan kekompakkan tim di GP Malaysia.

Ligaolahraga – Jika Anda menyaksikan siaran GP Malaysia akhir pekan lalu, maka sudah pasti Anda melihat betapa serunya battle antara Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Namun, menjelang akhir balapan, Verstappen terlihat mengendurkan serangan dan membiarkan Ricciardo juara. Benarkah hal itu atas perintah tim?

Laurent Mekies Tak Akan Lupakan Jasa Besar Daniel Ricciardo

Ternyata tidak.

Bantahan itu datang dari bos tim Red Bull, Christian Horner. Ia mengatakan bahwa kedua pebalapnya dibebaskan untuk melakukan apa pun di lintasan. Horner bahkan mengatakan tak ada untungnya juga jika memerintahkan pebalapnya untuk melakukan sesuatu.

“Saya menginstruksikan baik pebalap maupun tim mekanik agar bebas dalam membalap, tetapi tetap memprioritaskan 43 poin,” ujar Horner. “Dari sudut pandang kami, sangat wajar jika membiarkan kedua pebalap untuk membalap semau mereka.”

Pernyataan Horner itu didasari oleh kesamaan mesin yang digunakan oleh Ricciardo dan Verstappen. Kesamaan mode mesin, kesamaan asupan tenaga, dan kesamaan lainnya, sehingga tak ada gunanya untuk mengarahkan kedua pebalap tersebut.

“Keduanya adalah pebalap hebat. Saya merasa nyaman membiarkan mereka bersaing ketat,” ucap Horner.

Lalu, apa yang terjadi hingga Verstappen terlihat mengalah? Berikut pernyataan Verstappen.

“Kami berduel sangat seru, dan juga adil. Saya kira, hal itu menunjukkan bahwa kami saling menghargai,” kata Verstappen.

“Ketika memasiki tikungan 7, kami sama-sama mencoba mengerem sedekat mungkin dengan tikungan. Tapi pada satu waktu saya memutuskan untuk menyerah, karena garis lintas saya sedikit lebih sempit dibandingkan Daniel,” lanjut Verstappen. “Pada posisi itu, jika saya menginjak kerb, dan terhempas ke sisi kiri, maka kami berdua akan gagal finis.”

Jadi, itu alasannya mengapa Verstappen terlihat melambat dan menyudahi serangannya di lap-lap akhir GP Malaysia akhir pekan lalu.

“Lebih baik jika kami meraih podium pertamna dan kedua bukan?” pungkas Verstappen.