Alonso Dinilai Terlalu Dini Meninggalkan F1

Berita Formula One : Mantan bos Renault yaitu Falvio Briatore akhirnya bersuara mengenai keputusan Fernando Alonso untuk mundur dari dunia balap Formula One musim depan. Menurutnya, Alonso terlalu cepat dalam membuat keputusan tersebut.

Beberapa saat lalu, Fernando Alonso mengejutkan banyak pihak di Formula One dengan keputusannya untuk pensiun di musim 2019. Salah satu pihak yang turut dikagetkan dengan berita tersebut adalah Flavia Briatore yang menjadi atasannya ketika Alonso masih membela Renault. Briatore menyebut keputusan Alonso untuk pensiun tersebut terlalu dini. Pasalnya, ia yakin bahwa Alonso dapat bersinar jika membela tim yang lebih baik.

Seperti yang diketahui, Briatore adalah penggemar berat dari Alonso. Hal tersebut dibuktikan dari kerja kerasnya merekrut Alonso dari Minardi pada tahun 2003 silam. Kerja keras Briatore tersebut memang tidak sia-sia. Setelah dua tahun membela Renault, Alonso langsung sukses mematahkan dominasi Michael Schumacher yang kala itu membela Scuderia Ferrari. Ia juga menjadi juara dunia Formula One pertama yang terlahir di tanah Spanyol. Sayang, kesuksesan Alonso tersebut hilang seketika saat ia memutuskan untuk hengkang dari Renault.

Puncaknya adalah saat Alonso memilih bergabung dengan tim McLaren pada tahun 2015 silam. Berbekal mesin dari Honda, Alonso kerap kali gagal finish dengan konsisten di setiap serinya. Lebih parahnya lagi, ia tidak pernah meraih kemenangan bersama McLaren hingga saat ini. Briatore pun menyayangkan keputusan Alonso tersebut.

“Saya pikir dia mengucapkan selamat tinggal terlalu cepat. Di Formula 1, segalanya bisa berubah dengan cepat. Saya lebih memilih Fernando di Mercedes atau Ferrari. Pada level tertinggi dia jauh lebih hebat dibandingkan Hamilton dan jauh lebih konsisten," ucap Briatore ketika diwawancara.

Artikel Tag: Formula One 2018, Fernando Alonso, McLaren, Flavio Briatore