Alfa Romeo Tuding Safety Car Bikin Bottas Gagal Rebut P5 di Miami  

Berita F1: Head of trackside engineering Alfa Romeo, Xevi Pujolar, mengungkapkan bahwa rencana timnya di GP Miami sedikit kacau akibat kemunculan safety car.

Valtteri Bottas sejatinya mampu finis kelima di seri GP Miami akhir pekan lalu. Hanya saja, saat lomba tinggal menyisakan delapan lap, ia melebar hingga menyenggol dinding pembatas lintasan pada hairpin Tikungan 17.

Beruntung, pria asal Finlandia itu bisa kembali ke trek meski merosot dua posisi, yang kemudian dihuni oleh duo Mercedes, George Russell dan Lewis Hamilton.

Alfa Romeo tentu saja sangat kecewa karena Bottas gagal membawa pulang 10 poin. Namun melihat bagaimana perjuangan sang pebalap sepanjang balapan di Miami, raihan lima poin membuat pabrikan asal Swiss tersebut memaafkannya.

Valtteri Bottas diketahui sempat mengalami crash pada sesi latihan bebas pertama dan terpaksa berdiam di paddock pada sesi berikutnya karena mobil C42 geberannya tak bisa diperbaiki tepat waktu. Akibatnya driver berusia 32 tahun kurang maksimal dalam mengenal Sirkuit Miami.

“Saya tidak tahu apakah itu sebuah tekanan. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, saya lebih puas dengan pekerjaan yang dilakukannya (Bottas),” kata bos Alfa Romeo, Frederic Vasseur, dilansir dari Motorsport.com.

“Rasanya aneh sekarang. Pertama, saya memikirkan itu ketika kami melakukan evaluasi akhir pekan. Kami pertama di belakang tiga besar. Saya kira ini hasil bagus untuk kami dan hasil sangat kuat untuk tim,” jelasnya.

“Kami harus mengingat tahun lalu, P7 mungkin hasil terbaik kami dan mungkin kurang dari ini. Secara keseluruhan, itu akhir pekan yang sangat kuat dari tim dengan P5 dalam kualifikasi,”

“Pada stint pertama, kami gunakan ban medium yang sangat cepat daripada Lewis. Kami bisa menempatkan diri,” ujar Vasseur.

“Tapi, pastinya kami tahu bahwa itu akan lebih sulit untuk balapan karena kami tidak melakoni stint panjang pada Jumat. Kami tidak ada ide tentang degradasi ban dan lain-lain.”

“10 lap sebelum akhir, kami berada di P5 karena Russell harus masuk pit dan Lewis di belakang kami. Beberapa lap pamungkas tidak sesuai dengan arah kami.”

Di sisi lain, head of trackside engineering Alfa Romeo, Xevi Pujolar, mengatakan bahwa rencana timnya terganggu oleh safety car yang dimanfaatkan oleh George Russell untuk mengganti ban.

“Saya kira, tanpa safety car, kami di depan dua mobil Mercedes dan sangat nyaman berada di posisi itu. Ketika menambah kecepatan, pace bagus,” ia mengungkapkan.

“Ketika safety car datang (pada saat yang sama) untuk Russell, yang sudah menantikannya, tapi saya kira kami berada dalam posisi bagus. Setelah safety car, kami sedikit kerepotan dibanding mereka ketika restart. Kami butuh beberapa lap untuk meningkatkan kecepatan.”

“Ini mungkin poin di mana kami akan mencoba melihat masa depan, tanpa mempengaruhi konsistensi yang kami miliki. Mereka tampak baru menghadapi kesulitan dari tengah hingga akhir stint,” pungkasnya.

Artikel Tag: Alfa Romeo, Vatteri Bottas, F1 2022, GP Miami