10 Balapan Berlalu, Lewis Hamilton Tak Kunjung Menang

Berita F1: Lewis Hamilton berpotensi mencatatkan rekor negatif dengan mengalami paceklik kemenangan terlama sepanjang kariernya jika gagal finis pertama di GP Inggris.

Sejumlah rekor tercipta pada gelaran GP Kanada, lebih dari sepekan yang lalu. Sebut saja kesuksesan Fernando Alonso mengamankan posisi start di baris terdepan setelah satu dekade.

Atau, kemenangan ke-26 yang direbut oleh sang juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen pebalap, Max Verstappen. Jangan lupa hasil finis podium (P3) kedua yang direngkuh oleh Lewis Hamilton musim ini.

Dari sembilan balapan yang sudah dilakoninya, Hamilton tak kunjung mencetak kemenangan. Harapan pria asal Inggris itu untuk menginjakkan kaki di podium tertinggi adalah pada balapan berikutnya di Silverstone, GP Inggris.

Hal tersebut menyusul peningkatan performa mobil W13 dalam beberapa perlombaan terakhir, utamanya di GP Kanada.

Meskipun, sejumlah tim Formula 1 menduga ada peran FIA dalam peningkatan performa The Silver Arrows lewat revisi aturan teknis, terkait keluhan efek porpoising, yang dikeluarkan sebelum balapan di Montreal.

FIA pun tak mengambil tindakan saat Mercedes kedapatan menggunakan lantai baru di GP Kanada yang membuat Hamilton serta George Russell mampu menggila di Sirkuit Gilles Villeneuve.

Meski begitu, bayang-bayang rekor negatif masih menghantui Hamilton jelang GP Inggris. Dengan finis P3 di Kanada, pria berusia 37 tahun itu sudah 10 balapan beruntun tanpa kemenangan, paceklik terpanjang selama kariernya.

Ini juga kali kedua Lewis Hamilton tidak mampu memenangi balapan dalam 10 kali mengaspal. Sebelumnya, ia mengalaminya pada kejuaraan musim 2009.

Hamilton melakukan debutnya di Formula 1 pada 2007 bersama McLaren. Saat itu, sang pebalap hanya butuh enam balapan untuk mencatatkan kemenangan pertamanya di kelas premier.

Ia lalu berhasil merebut gelar juara dunia pada 2008, trofi pertama dari total tujuh yang direbutnya (lainnya: 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020).

Pada 2009, regulasi teknik di Formula 1 mengalami perubahan. Hal tersebut membuat Hamilton sempat kesulitan beradaptasi dengan sasis McLaren MP4-24.

Akibatnya, tandeman George Russell itu tidak mampu menang setelah menguasai GP Cina 2008, antara GP Brasil 2008 sampai GP Jerman 2009, atau 10 balapan beruntun. Hamilton baru bisa menang lagi di GP Hungaria 2009, seri ke-10 musim tersebut. 

Episode kedua krisis kemenangan terpanjang kembali dialami Hamilton pada 2013 lalu, tepatnya pada tahun pertamanya membela Mercedes.

Sebelum pindah ke pabrikan asal Jerman tersebut, ia gagal finis di GP Brasil, balapan terakhir musim 2012. Selanjutnya, Hamilton tidak juga mampu merebut podium teratas pada sembilan balapan awal bersama Mercedes pada musim 2013.

Ia baru kembali menang pada seri ke-10 musim 2013. Menariknya, lagi-lagi GP Hungaria menghentikan rekor negatifnya di Formula 1.

Lewis Hamilton tentu saja berharap mampu menghentikan paceklik kemenangan ini tetap di angka 10. Turun di depan publiknya sendiri di Silverstone, Inggris, tentu bakal membuat ia makin termotivasi.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, F1 2022, Mercedes