Rush Vakum dari League of Legends karena Wajib Militer

Penulis: Fajar Muhammad Fajar

Selasa 10 Nov 2020, 03:30 WIB

Rush Umumkan Vakum dari LoL karena Wajib Militer — Rush via Riot Games

Berita Esports: Rush atau Lee "Rush" Yoon-jae mengumumkan akan vakum dari League of Legends (LoL) untuk memulai wajib militernya.

Honor of Kings: Bigetron Sigma Puncaki Klasemen Grup A

Melalui saluran Twitchnya baru-baru ini, streamer LoL dari tim Counter Logic Gaming (CLG) tersebut, menjelaskan akan memulai dinas wajib militer di Korea segera setelah akhir season 10.

"Ini sebenarnya bulan terakhir saya bermain League of Legends, bukan lelucon," kata Rush dikutip dari Dot Esports.

"Saya mungkin akan bermain seminggu untuk memberi tahu orang-orang bahwa saya akan pergi...Kemudian saya akan berhenti streaming dan League of Legends, keduanya, untuk wajib militer, saya rasa." Tambahnya.

Karena Yoon-jae sudah memasuki usia 27 tahun, ia harus mendaftar ke dinas militer Korea, yang wajib untuk seluruh warga negara pria yang berusia antara 18 hingga 28 tahun. Meskipun dinas wajib militer dapat ditunda karena berbagai alasan, mereka harus tetap mendaftar sebelum mencapai usia 28 tahun. Durasi dinas akan tergantung pada divisi di mana mereka ditempatkan, namun biasanya sekitar 18 sampai 21 bulan.

Yoon-jae memulai karir League profesionalnya tahun 2014, bersama tim rookie baru LMQ. Tim tersebut sangat dominan dan 'melahirkan' dua pemain LCS hebat: top lane Impact dan ADC Apollo. Setelah satu tahun berkarir di LMQ, Rush bergabung ke Cloud9, yang ia singgahi sampai Juli 2016.

Tak lama kemudian, dia mulai mengembangkan karirnya sebagai streamer, dan telah berhasil menarik perhatian ribuan penggemar yang menanti untuk melihatnya bermain secara solo.

Setelah mulai aktif melakukan streaming lebih dari setahun, Yoon-jae mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan KT Rolster di LCK untuk musim 2018. KT Rolster merupakan salah satu tim paling dominan tahun itu, juga merupakan unggulan di World Championship. Namun dirinya menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan, dan hanya tampil ketika tim berhadapan dengan tim yang lebih lemah.

Pria 27 tahun itu kembali ke Amerika Utara musim 2019, untuk berlabuh di Echo Fox. Tapi setelah satu musim, ia memutuskan hengkang dan pindah ke CLG sebagai streamer.