Kasus Covid-19 Meroket, Fase Grup LCS Lock-In Dimainkan Secara Jarak Jauh

Berita Esports: Dengan sedang meningkatnya kasus Covid-19, LCS mengumumkan lewat Twitter resminya pada Sabtu (8/1) waktu setempat, fase grup turnamen LCS Lock-In 2022 tidak akan berlangsung di LCS Studio di Los Angeles, melainkan dimainkan secara jarak jauh.

Sejak memasuki tahun 2022, kasus Covid-19 di wilayah Los Angeles mengalami peningkatan angka positif sebesar 22,56 persen. Mengingat situasi ini dan misi utama LCS untuk menjaga para pemain dan stafnya tetap aman, kompetisi tidak akan dimainkan di studio hingga waktu yang belum ditentukan.

Berita ini datang hanya beberapa hari setelah LEC memutuskan mengubah format LEC Spring Split 2022 ke format online, juga akibat faktor meningkatnya kasus positif Covid-19 di Berlin.

Kendati begitu, LCS masih membuka kemungkinan menggelar bagian dari turnamen secara langsung. Dalam pengumuman itu, penyelenggara menyatakan "akan meninjau ulang situasi menuju babak sistem gugur turnamen dan membawa tim kembali ke studio secepatnya". Namun prosedur pasti untuk menjamin kembalinya acara ke studio Los Angeles belum diketahui.

An update on #LCS Lock In pic.twitter.com/qs2YLljZmJ

— LCS (@LCSOfficial) January 8, 2022

Untuk saat ini, mengutip Dot Esports 10 tim peserta LCS Lock-In 2022 bakal bertanding dari fasilitas latihan mereka, sama dengan LEC. Kesepuluh tim telah dipisah menjadi dua grup yang masing-masing berisi lima tim, dengan empat tim teratas tiap grup berhak lanjut ke babak sistem gugur.

Turnamen LCS Lock-In 2022 dimulai tanggal 14 Januari dan berakhir pada 30 Januari. Tak lama setelah acara pra-musim split itu selesai, pada 5 Februari LCS Spring Split 2022 akan dimulai, dengan 10 tim bersaing memperebutkan gelar juara Spring Split.

Artikel Tag: LCS Lock In 2022, Covid-19, LEC Spring Split 2022, LCS