Rashid: Tim Thomas Tahun 1992 Tidak Sempurna

Penulis: Yusuf Efendi

Kamis 17 Mei 2018, 17:00 WIB

Rashid: Tim Thomas Tahun 1992 Tidak Sempurna — Tim Thomas Malaysia Tahun 1992/[Foto:NST]

Berita Badminton : Legenda bulutangkis Malaysia, Rashid Sidek mengatakan bahwa skuat tim Thomas Malaysia tahun 1992 yang sukses memenangi gelar Piala Thomas, diatas kertas bukan tim terkuat diantara para kontestan. Namun berkat kegigihan dan kekompakan para pemain, mereka mampu menunjukan gairah untuk menjadi juara.

Presiden BAM: Sudah Waktunya Bawa Pulang Piala Thomas

Rashid Sidek adalah salah satu pemain yang tergabung dalam skuat tim Thomas Malaysia tahun 1992. Namun sayang, 26 tahun sejak Malaysia terakhir memenangkan gelar bergengsi dua tahunan itu, mereka belum pernah sekalipun mampu meraih gelar yang sama.

"Apakah Anda pikir kami memiliki skuad yang sempurna pada tahun 1992? Saya mengatakan ini sekarang, kami tidak pernah sempurna," kata Rashid.

"Dan pukulan terbesar adalah ketika kami kalah dari Korea Selatan (3-2) di pertandingan penyisihan grup. Semangat kami terpukul tapi itulah yang melecut semangat kami untuk bangkit kembali dengan kuat. Itu bukan tentang individualisme, tetapi upaya tim," ungkapnya.

"Tidak peduli apa yang orang katakan. Tidak ada yang mengharapkan kami menang pada tahun 1992, sama seperti Jepang saat menang (2014) atau Denmark (2016) yang mampu melakukannya dalam dua edisi terakhir. Demikian pula, kami tidak boleh menekan diri kami sendiri," Rashid menambahkan.

Mantan pelatih tunggal putra tim nasional itu mencatat bahwa sangat penting bagi skuat untuk mengadopsi pendekatan positif, hal negatif hanya akan menurunkan performa tim.

"Kunci sukses adalah kerja sama tim. Kedengarannya klise, tapi itu pada dasarnya adalah sebuah turnamen tim. Ini juga sangat penting untuk memastikan tidak ada yang tersinggung. Tidak ada penunjuk Anda menang sebagai tim, Anda kalah sebagai tim, titik," sahut Rashid.

"Tidak ada salahnya berbagi pendapat, tetapi itu harus positif dan mendukung. Sama seperti pada tahun 1992, saya berharap tim Thomas tahun ini percaya bahwa tidak ada yang mustahil," pungkas Rashid.