Zulfikar, Jatuh Cinta Dengan Persebaya Karena Sering Dibawa Liputan Oleh Sang Ayah

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain muda Persebaya Surabaya, Zulfikar, bercerita terkait awal mula kecintaannya terhadap klub yang kini diperkuatnya itu. Ia mengaku sudah bercita-cita untuk menjadi pemain Bajul Ijo semenjak masih kecil.

Kecintaannya terhadap klub kebanggaan warga Surabaya tidak muncul tiba-tiba. Ia mengaku sudah mengikuti perjalanan tim kebanggaannya itu dari kecil. Hal itu tidak lepas dari pekerjaan sang ayah, Moch. Gentur Mukti Arifin sebagai jurnalis olahraga di salah satu televisi lokal di Surabaya.

Ceritanya, pada saat sang ayah melakukan kerja-kerja jurnalis untuk mengabarkan info terkini terkait Persebaya Surabaya, ia sering mengajak Zulfikar kecil.

"Dari sana tahu pemain hebat Persebaya seperti Anang Ma'ruf, Halil, Korinus Fingkrew. Lalu saya pun ingin mengikuti jejaknya," kenang Zulfikar seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Berawal dari sering nonton latihan Persebaya Surabaya, Zulfikar lalu minta dimasukkan sekolah sepak bola. Pilihan Gentur adalah Indonesia Muda (IM). Salah satu klub internal Persebaya yang produktif mencetak bintang, seperti Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, dan lain-lain.

"Ayah sendiri yang dulu mengantarkan saya latihan di IM," beber Zulfikar.

Kini, salah satu tahapan cita-cita Zulfikar tercapai, menjadi pemain Persebaya Surabaya. Perjuangan selanjutnya sudah menanti, yaitu berlatih sekeras mungkin untuk bisa mencapai level permainan yang mumpuni untuk menembus starting line up. Perjuangan yang tidak mudah, karena dia harus bersaing dengan gelandang-gelandang top.

Sampai sejauh ini, pemain yang musim lalu ikut membantu Young Green Force merengkuh gelar juara Elite Pro Academy U-20 2019 memang belum mendapat kesempatan untuk melakoni debutnya di Liga 1 2020.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, Aji Santoso