Wildansyah Siap Pagari Lini Pertahanan Borneo FC

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain bertahan senior milik Borneo FC, Wildansyah dipastikan memiliki pekerjaan rumah cukup berat pada gelaran Liga 1 Indonesia 2020 nanti. Jumlah kebobolan timnya yang cukup banyak musim lalu membuat mantan pemain Persib Bandung itu harus bekerja ekstra lagi.

Sepanjang Liga 1 2019 lalu, gawang Borneo FC harus kebobolan sebanyak 42 kali dari total 34 pertandingan. Jumlah itu dinilai Wildansyah harus bisa ditekan seminimal mungkin.

"Kami akan berjuang untuk terus memperbaiki rekor klub," kata Wildan seperti dilansir laman resmi Borneo FC.

Sebagai salah satu penggawa lama yang tetap dipertahankan manajemen, Wildansyah mengaku memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan prestasi terbaiknya bagi timnya.

"Ini merupakan tahun ketiga saya di sini. Semoga musim ini lebih baik lagi," kata Wildan.

Senada dengan Wildan, pemain anyar Borneo FC Samarinda Andika Kurniawan juga berharap dapat memperkuat lini pertahanan Pesut Etam.

"Saya akan berikan yang terbaik untuk klub ini," kata Andika.

Pada musim 2020 ini, manajemen Borneo FC memang melakukan sejumlah perubahan, dari sisi pelatih, mereka mempercayakannya kepada sosok Edson Tavares, setelah Mario Gomez memilih hengkang ke Arema FC pada musim baru ini.

Selanjutnya, mereka juga melepas sejumlah penggawa lawas, seperti Lerby Eliandry dan kiper muda Nadeo Argawinata yang sama-sama berlabuh di Bali United. Untuk komposisi pemain asing, mereka juga melepas Matias Conti untuk digantikan oleh penyerang asal Brasil Francisco Torres.

Sejumlah perubahan yang terjadi itu diharapkan bisa membawa tim meraih prestasi maksimal dan melewati capaian musim lalu sekaligus membawa Pesut Etam merebut tiket ke kompetisi Asia di tahun berikutnya.

Artikel Tag: Liga 1, Borneo FC, Wildansyah, Berita Transfer