Welliansyah Sebut Semen Padang FC Kalah Karena Tak Punya Striker

Berita Liga 1 Indonesia: Tampil tanpa seorang striker murni disebut Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya dari tim tamu PSS Sleman pada pertandingan pertama putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (13/9) sore.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-1 untuk tim tamu tersebut, gol tunggal PSS Sleman diciptakan Sidik Saimima tujuh menit jelang bubaran.

Menurut Welliansyah, timnya mampu menciptakan beberapa peluang dalam. Namun tanpa adanya sosok penyerang murni di timnya membuat beberapa peluang tersebut gagal berbuah gol.

Di laga tersebut, Semen Padang FC memasang Irsyad Maulana sebagai penyerang. Pemain dengan nomor punggung 88 itu dipercaya untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Karl Max Bathelemy yang harus absen lataran memperkuat timnas Chad pada Kualifikasi Piala Dunia.

"Kita lihat anak-anak sudah berusaha sebaik mungkin. Banyak peluang kita ciptakan tapi gagal berbuah gol. Kita akui dalam laga ini kita banyak kekurangan, apalagi di lini depan kita kekurangan striker," jelas Welliansyah.

Pada bursa transfer kali ini, manajemen Semen Padang FC memang melepas dua penyerang lokal, Afriansyah dan Riski Novriansyah. Sayangnya, mereka belum mendapatkan pengganti sepadan untuk keduanya. Alhasil, hanya seorang Karl Max yang merupakan satu-satunya penyerang di skuat Kabau Sirah saat ini. Situasi menjadi sulit, lantaran pemain dengan nomor punggung 9 itu dipanggil untuk memperkuat timnas Chad.

Welliansyah sendiri mengakui, hasil minor yang harus diterima timnya pada pertandingan pertama putaran kedua membuat posisi timnya makin terjepit.

"Tapi kita tentunya kita harus segera bangkit. Apalagi sekarang kita juga sudah mendatangkan pelatih kepala baru, semoga tim semakin membaik setelah ini," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, PSS Sleman, welliansyah