Wan-Bissaka Belum Menunjukkan Jika Harga Dirinya 50 Juta Pound

Berita Liga Premier: Menurut Graeme Souness, bek Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, masih belum menunjukkan bahwa dia layak dibeli dengan harga 50 juta pound meskipun dia tampil cukup impresif di musim pertamanya bersama United.

Bek 22 tahun itu menjadi rekrutan kedua manajer Ole Gunnar Solskjaer selama dia memimpin United saat dia bergabung dari Crystal Palace pada musim panas lalu.

Wan-Bissaka tampil cukup impresif dan berhasil mendapat posisi sebagai bek-kanan utama United, menggeser Diogo Dalot.

Namun dari pernyataannya sendiri, Wan-Bissaka mengaku masih harus memperbaiki kualitas serangannya. Musim ini dia baru mencatatkan 2 assist, sementara rivalnya, Trent Alexander-Arnold sudah menyumbangkan 12 assist untuk Liverpool.

Dan saat bicara pada The Times, Souness meyakini bahwa pemain yang dibeli dengan harga 50 juta pound seharusnya memiliki kemampuan ‘komplit’.

“Statistik menunjukkan bahwa Aaron Wan-Bissaka adalah salah satu pentekel top di Liga Premier, tapi tidakkah dia seharusnya lebih dari itu dengan harga 50 juta pound?” kata Souness.

“Tidakkah seharusnya dia adalah pemain komplit sebagai right-back dengan harga semahal itu.

 “Dia bagus dalam pertahanan dan one-on-one, yang jelek adalah di sisi lain permainan, yang sekarang adalah hal penting bagi full-back, dia tidak terlalu bagus dalam, sebut saja, masuk ke sepertiga terakhir lapangan dan mengoper bola yang tepat.

“Saya juga ingin melihat dia lebih sering berdiri diatas kakinya, bukannya menerjang ke tantangan-tantangan di menit-menit terakhir.

“Saya lebih memilih memiliki seorang bek yang mengantisipasi bahaya dan mengatasinya tanpa harus berada dibelakang mereka, yang menunjukkan bahwa anda tidak membaca pertandingan, daripada menjedi pentekel top.”

Artikel Tag: Aaron Wan-Bissaka, Manchester United, Graeme Souness