Vitor Roque Bahas Tekanan Diterima Selama di Barcelona

Berita Liga Spanyol: Dalam wawancara terbaru dengan ESPN (h/t Mundo Deportivo), Vitor Roque membuka tentang perjuangan pribadi yang dihadapinya selama transisi ke FC Barcelona dari Athletico Paranaense.

Striker berusia 19 tahun itu tiba di klub Catalan pada bursa transfer musim dingin Januari lalu untuk memperkuat skuad, tetapi gagal beradaptasi dan tidak mendapatkan waktu bermain yang signifikan.

Setelah berjuang beradaptasi di bawah mantan manajer Xavi Hernandez, Roque akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Real Betis dengan status pinjaman selama musim panas, dengan persetujuan Hansi Flick.

Selama wawancara, Vitor Roque mengakui bahwa waktunya di Barcelona sulit, terutama setelah klub membayar €30 juta ditambah €31 juta tambahan dalam variabel terkait kinerja untuk perekrutannya.

"Harga yang dibayarkan untuk saya menciptakan tekanan. Itu adalah investasi yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dan saya tidak sepenuhnya siap untuk membantu tim dengan cara yang saya inginkan," kata Roque.

Roque lebih lanjut menjelaskan bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan klub baru dan lingkungannya, dengan mengatakan:

“Saya ingin memiliki lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan para pemain dan klub, tetapi keadaan tidak berjalan sesuai keinginan saya… Dan itu menjadi pengalaman belajar bagi saya.”

Pemain depan asal Brasil itu mengaku bahwa ia bahkan mengalami kecemasan selama berada di klub Catalan tersebut.

“Saya tiba di Barcelona dengan sangat gembira untuk memenuhi impian masa kecil, yaitu selalu berada di sana, menjalani momen-momen Liga Champions, mengenakan seragam itu, tetapi saya sangat cemas untuk membuat semuanya berjalan dengan baik,” ungkapnya.

“Saya mengalami masa yang sangat sulit di Barcelona. Ketika Anda tidak bahagia dan tidak percaya diri, segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik.”

Artikel Tag: Vitor Roque, Barcelona, Real Betis