Virus Corona Turut Ancam Sepak Bola Inggris untuk Dimainkan Tanpa Penonton

Berita Liga Inggris: Wabah virus corona berpotensi untuk memaksa klub-klub Premier League bermain tanpa dihadiri para pendukung, berdasarkan pernyataan dari petinggi Everton, Sasha Ryazantsev.

Sekitar 163 kasus COVID-19 telah dikonfirmasi terjadi di Inggris, dengan dua di antaranya meninggal dunia, termasuk satu kematian baru yang dilaporkan pada hari Jumat (6/3) ini.

Negara-negara lain di benua Eropa yang telah terdampak, seperti Italia, sudah melakukan pencegahan dengan melarang pelaksanaan acara keolahragaan dengan disertai penonton.

Sejumlah laga-laga di Serie A Liga Italia, termasuk laga Derby d'Italia antara Juventus kontra Inter Milan, harus ditunda karena kecemasan soal penyakit ini, selagi Lega Serie A telah memutuskan untuk memainkan semua laga tanpa penonton setidaknya hingga 3 April mendatang.

Meskipun belum ada langkah pencegahan serupa yang dilaksanakan di Premier League, namun Ryazantsev mengaku tidak akan terkejut jika hal yang sama juga akan diberlakukan oleh otoritas di Inggris.

"Itu akan menjadi keputusan yang terpaksa dilakukan daripada hal proaktif yang kami lakukan," kata Ryazantsev dalam acara FT Business of Football Summit di London, dikutip dari Goal. 

"Namun situasi secara keseluruhan melebihi dari sekadar dunia olahraga. Tidak ada yang ingin memainkannya tanpa penonton dan saya pikir itu adalah hal yang tidak terelakkan untuk terjadi. Namun kami mungkin baru akan melakukannya dalam beberapa pekan."

Satu langkah pencegahan yang sudah dilakukan oleh Premier League untuk membantu penghambatan penyebaran virus ini adalah dengan meniadakan jabat tangan sebelum kick-off.

Artikel Tag: Premier League, Virus Corona, Everton