Vincent Kompany Desak Klub Premier League Agar Potong Harga Tiket Demi Fans Mereka

Berita Liga Inggris: Kapten Manchester City, Vincent Kompany baru-baru ini telah mendesak klub-klub Liga Primer Inggris untuk memotong harga tiket yang mereka tetapkan dalam sebuah laga agar dapat membantu para fans mereka sendiri.

Bek asal Belgia itu percaya bahwa para fans klub sebetulnya pantas membayar harga tiket yang lebih murah. Ini lantaran menurutnya para pendukung merupakan alasan utama bagi setiap klub dalam mendapatkan uang tunai melalui hak siar televisi.

Kompany yang telah mempelajari bisnis dan sepak bola percaya bahwa para fans pantas mendapat imbalan dengan harga tiket yang lebih rendah. Pendapatnya itu muncul setelah ia berbicara dengan 25 pemain sepak bola elit lainnya.

Bahkan bintang City itu telah menulis dalam disertasinya baru-baru ini mengenai masalah tersebut untuk program yang ia ambil di Master in Business Administration, di mana Kompany telah berhasil lulus pada bulan Desember kemarin.

Pemain yang sukses memenangkan dua kali gelar juara Liga Primer Inggris tersebut mengatakan bahwa para fans telah membantu menciptakan atmosfer yang luar biasa di setiap pertandingan, yang berhasil menghasilkan kesepakatan televisi sebesar 5,14 miliar poundsterling pada tahun 2015 lalu.

"Gunakan keunggulan kompetitif tersebut untuk menurunkan harga bagi para fans,” klaim Kompany merujuk kepada besarnya pendapatan klub dari hak siar TV. "Penelitian juga menyimpulkan bahwa Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik saat di kandang tergantung pada atmosfer yang dapat Anda ciptakan lewat fasilitas Anda, dan itu sangat terkait dengan mereka yang memasuki stadion Anda.”

"Yaitu mereka yang hidup untuk klub, dan mungkin lebih terikat dengan klub daripada hal lainnya. Tapi orang-orang tersebut mungkin tidak selalu menjadi orang yang mampu membelinya (tiket)," ia menambahkan.

Menurut penelitian dari Deloitte, persentase pendapatan Premier League yang berasal dari tiket pertandingan telah turun dari 29 persen pada satu dekade yang lalu menjadi hanya 15 persen pada saat ini.

Sekarang Kompany berharap harga tiket dapat dipotong untuk membantu memerangi masalah ini, terutama setelah kompetisi Liga Premier Inggris hampir tiga kali lebih banyak dalam hal pendapatan dibandingkan dengan saingan mereka di lima kompetisi terbaik yang ada.

"Saya pikir Anda dapat menggunakan logika untuk mengatakan bahwa Anda dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dalam jangka panjang, jika Anda dapat membuat sebuah produk yang paling otentik yang ada di dunia, kemudian gunakan kekuatan pemasaran Anda untuk menjualnya ke seluruh dunia dan menghasilkan lebih banyak pendapatan dengna seperti itu. Untuk setiap pounds yang Anda turunkan dari harga tiket, jika Anda bisa mendapatkannya kembali di rumah tersebut, Anda mungkin tidak akan rugi," pungkas Kompany.

Artikel Tag: Vincent Kompany, Manchester City, liga primer inggris