VAR Sudah Berlaku Adil Pada MU, Meski Fan Liverpool dan PSG Kecewa

Berita Liga Champions: Legenda Liverpool, Steven Gerrars, mengklaim bahwa fan The Reds akan lebih senang seandinya Manchester United tersingkir dari Liga Champions. Namun VAR (Video Assistant Referee) diakui oleh Gerrard telah berlaku adil pada Setan Merah.

Manchester United sendiri dipastikan lolos usai Marcus Rashford mencetak gol kemenangan pada masa injury time melalui titik putih. Hukuman tersebut diberikan usai wasit melihat tayangan ulang VAR yang memperlihatkan Presnel Kimpembe melakukan handball saat menghalau tembakan keras Diogo Dalot.

Rashford sukses menjalankan tugasnya dengan mengecoh Gianluigi Buffon. Gol tersebut membuat MU menang 1-3 dan menyamakan agregat dengan Les Parisiens yakni 3-3. Namun United berhak lolos lantaran unggul agresivitas gol tandang.

PSG sendiri tentu menjadi pihak yang paling tidak senang dengan penalti tersebut. Apalagi Neymar meluapkan kemarahannya melalui akun Instagram miliknya yang menilai wasit melakukan keputusan yang salah usai melihat VAR.

Gerrard sendiri bisa memaklumi kekecawaan PSG, namun dirinya menilai VAR telah berlaku adil pada MU.

"Aturan adalah aturan. Kami semua harus menghormatinya. Aturannya tentu tidak akan berubah selama satu musim. Memang sudah seharusnya seperti ini," ujar Gerrard kepada Sky Sports.

"Mendengarkan komentar beberapa pejabat tentang itu sangat menarik karena mereka mengatakan keputusan penalti itu benar dan wasit benar, tetapi ketika saya melihatnya sendiri, pemain belakang PSG sangat tak mungkin melakukannya."

"Ini pukulan untuk PSG, tetapi jika Anda melihat aturannya itu adalah keputusan yang tepat."

"Itulah sebabnya VAR sangat penting, karena tanpa itu Manchester United akan tersingkir, yang akan bagus dari sudut pandang fans Liverpool, tetapi itu akan menjadi ketidakadilan," pungkasnya.

Artikel Tag: Steven Gerrard, Paris Saint-Germain, Manchester United