Valencia Respons Kebocoran Audio Presiden klub yang Diduga Mengancam Soler

Berita Transfer: Rekaman radio bocor bahwa Presiden Valencia, Anil Murthy akan membunuh Carlos Soler jika akan pergi dengan status bebas transfer. Namun, tim yang bermarkas di Mestalla itu membantahnya.

Jelang akhir musim, tim berjuluk Los Che itu mendapatkan sebuah berita yang tidak enak. Presiden klub, Anil Murthy diklaim akan membunuh Soler jika meninggalkan Mestalla dengan bebas transfer. Namun, berita itu langsung dibantah.

"Rekaman yang diterbitkan di Superdeporte diedit dan dipalsukan untuk menyampaikan narasi yang salah atau bias, dalam konteks percakapan umum, dan untuk mencoba menimbulkan kontroversi," bunyi pernyataan resmi klub, menambahkan bahwa klaim tersebut adalah bagian dari "kotoran". kampanye".

"Superdeporte telah melakukan pelanggaran serius terhadap etika profesional dan serangan terhadap privasi dengan menerbitkan rekaman audio yang diambil di luar konteks, dari percakapan pribadi dan direkam secara tidak sah tanpa izin dari presiden Valencia, Anil Murthy.”

"Masalah ini ada di tangan departemen hukum Valencia, yang sudah mempelajari tindakan yang akan diambil terhadap Superdeporte,” tambah pernyataan klub berlambang kelelawar itu.

Dalam audio yang diterbitkan oleh Superdeporte, sosok yang diidentifikasi sebagai Murthy terdengar membuat klaim bahwa dia akan memberi tahu Soler bahwa “jika Anda pergi secara gratis pada bulan Januari, saya akan membunuh Anda”.

“Saya akan membunuh Anda dan semua pers. Saya akan membayar 100.000 euro untuk membunuh. Karena Anda harus mendatangkan uang, Anda dibesarkan di akademi, dan klub telah menginvestasikan banyak uang untuk Anda."

Soler, produk dari sistem pemain muda klub, telah sering dikaitkan dengan kepindahan musim ini berkat serangkaian penampilan impresif meski Los Che sedang berjuang untuk finis di papan tengah.

Artikel Tag: Carlos Soler, Valencia