Usai Pindah ke Bayern, Matthijs de Ligt Akui Tak Cocok dengan Gaya Juventus

Berita Liga Jerman: Matthijs de Ligt telah meninggalkan Juventus untuk bergabung bersama Bayern Munich pada jendela transfer musim panas tahun ini. Ia didatangkan untuk diplot sebagai pengganti Niklas Sule di jantung pertahanan Bayern.

Beberapa pekan setelah kepindahannya, Matthijs de Ligt membuat pengakuan yang cukup mengejutkan. Ternyata ia tidak pernah nyaman dengan kariernya selama membela Juventus, hingga mendasarinya untuk pindah ke klub lain. Permainan Juve yang cenderung lambat tak sesuai dengan karakter permainannya yang cenderung bermain agresif, seperti yang telah ia tunjukkan bersama klub sebelumnya, Ajax Amsterdam.

“Gaya bermain di Ajax adalah menekan dan mengambil risiko. Di Juventus, sebaliknya. Di Italia kecepatan liga sedikit lebih lambat, jadi Anda diizinkan untuk bertahan sedikit lebih dalam, tetapi mereka (Italia) memenangkan 4 Piala Dunia dengan gaya ini, saya mengerti mereka pikir ini adalah cara yang benar”, kata De Ligt kepada ESPN.

“Saya memilih ke Juve karena berpikir mereka akan bermain sepak bola yang sedikit lebih menyerang karena (Maurizio) Sarri adalah pelatihnya, dan dia memainkan sepak bola yang luar biasa di Napoli dan Chelsea. Saya berharap memiliki gaya Ajax di sana. Tapi sayangnya dia pergi setelah satu tahun,” lanjutnya.

Kini Matthijs de Ligt bisa kembali bermain agresif, karena Die Bavarian adalah klub yang terkenal akan intensitas serangannya yang mengerikan.

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus