Usai Jadi Juara Paruh Musim, Giuseppe Marotta Minta Inter Tak Jemawa

Berita Liga Italia: Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengingatkan bahwa menjadi juara paruh musim tidak menjamin Nerazzurri untuk meraih gelar juara Serie A.

Kemenangan 2-1 Inter Milan atas Hellas Verona pada akhir pekan lalu mengukuhkan posisi Nerazzurri sebagai pemuncak klasemen pada paruh pertama Serie A. Ini berarti Nerazzurri menyandang predikat sebagai "juara musim dingin".

Tentu saja, ini bukan jaminan dalam perburuan gelar Serie A yang sebenarnya. Terutama karena Juventus menguntit begitu dekat di belakang Inter. Pada hari Minggu, Bianconeri mengamankan kemenangan saat tandang ke markas Salernitana. Hal ini berarti jarak antara kedua tim di puncak klasemen tetap dua poin.

Menanggapi hal tersebut, Giuseppe Marotta mengklaim Inter berhasil mempertahankan konsistensi penampilan merea. Hanya saja, Marotta mengingatkan timnya untuk tidak besar kepala dengan pencapaian tersebut karena posisi saat ini tak memberikan jaminan mereka akan merengkuh gelar Scudetto di akhir musim.

"Kami harus tetap berada di jalur hebat yang sedang kami tempuh," ujar Marotta kepada GR1 Radio.

"Hasil saat ini tidak lebih dari buah dari budaya kerja yang hebat, rasa memiliki yang kuat, dukungan dari para penggemar yang luar biasa, dan klub yang solid."

"Saya percaya bahwa ini semua adalah berkat semua komponen yang membantu kami meraih kemenangan dan kami akan mencoba memanfaatkannya sebaik mungkin."

Dan Marotta menyebut serentetan kontroversi yang terjadi baru-baru ini seputar wasit sebagai hal yang "normal".

"Saat ini kami sedikit seperti rubah," katanya tentang situasi Nerazzurri.

"Dan rubah harus cerdas. Mampu menghindari peluru dari para pemburu. Itulah peran kami sekarang."

"Menjadi juara musim dingin seperti sebuah kemenangan Pyrrhic. Itu tidak berarti bahwa kami sudah memenangkan Scudetto."

"Namun kami berada di sini hari ini untuk mengelola kontroversi dan momen-momen yang memanas tanpa amarah."

"Saya telah berkecimpung di dunia sepak bola sepanjang hidup saya dan perilaku seperti ini selalu ada."

"Kedewasaan, hati nurani, dan kompetensi harus memberi kita kekuatan untuk mengelola situasi ini dengan cara terbaik."

Artikel Tag: Giuseppe Marotta, Inter Milan