Usai Inter Disingkirkan Lazio dari Coppa Italia, Begini Dalih Spalletti

Berita Piala Italia: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, tak bisa menutupi kekecewaannya usai timnya disingkirkan oleh Lazio dari ajang Coppa Italia. Spalletti menilai penyebab utama timnya tersingkir lantaran memulai laga dengan panik sehingga Lazio bisa memanfaatkan kelengahan Inter tersebut.

Inter Milan akhirnya dipastikan tersingkir dari ajang Coppa Italia usai takluk di tangan Lazio di babak perempat final yang berlangsung di San Siro, Jumat (1/2) dini hari WIB. Pada laga tersebut Inter tersingkir melalui drama adu penalti dengan skor akhir 4-5.

Inter sendiri memang memulai laga dengan sangat buruk. Meski bisa melakukan banyak tembakan, namun buruknya penyelesaian akhir membuat mereka tak kunjung membobol gawang Lazio di waktu normal. Sama halnya dengan tim tamu, meski sempat delapan kali membuat Samir Handanovic jatuh bangun mengamankan gawangnya, namun mereka juga gagal mencetak gol.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak tambahan. Ciro Immobile membawa Lazio unggul 0-1 pada menit ke 108. Namun penalti Mauro Icardi dipenghujung extra time membuat pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak ini, Lazio akhirnya keluar sebagai pemenang usai lautaro Martinez dan Radja Nainggolan gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor tendanggan 12 pas. Dari pihak Lazio sendiri, hanya Riza Durminisi yang gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan hasil ini maka Lazio dipastikan melenggang ke babak semifinal.

Sesaat setelah laga usai, Spalletti tak bisa menutupi kekecewaannya lantaran Il Biscione tersingkir. Spalletti mengakui jika penampilan Inter di awal laga sangat buruk lantaran memulainya dengan canggung dan panik. Namun Spalletti dengan besar hati mengucapkan selamat kepada Lazio dan menyatakan bahwa lawannya tersebut memang pantas memenangkan pertandingan.

"Di awal laga, kami bermain dengan canggung, kami kebingungan dan merasa panik, Anda tidak boleh melakukan hal tersebut ketika melawan tim seperti Lazio," ujar Spalletti dilansir dari laman resmi Inter.

"Lalu, seiring berjalannya pertandingan, laga berjalan seimbang namun kami kehilangan ketenangan untuk mendistribusikan bola. Terdapat banyak peluang untuk mencetak gol bagi kedua tim. Laga berjalan seimbang dan pada akhir laga, Lazio berhak melaju ke babak semi final setelah melewati adu penalti."

"Selalu menyakitkan rasanya ketika anda harus kalah dengan cara seperti itu."

"Di tingkat permainan seperti ini, mental lebih penting daripada apa pun. Emosi bisa berpengaruh, walaupun anda sudah berlatih dengan baik sepanjang minggu," pungkasnya.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Lazio