UEFA Semprot Klopp dan Guardiola yang Sering Mengeluh

Berita Sepak Bola: Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah menolak keluhan dari manajer terkemuka seperti Pep Guardiola dan Jurgen Klopp atas jadwal pertandingan domestik dan internasional, membela pilihan logistik organisasinya.

Baik Klopp dan Guardiola telah menyampaikan keluhan mereka tentang jadwal pertandingan yang dihadapi oleh tim papan atas Eropa, terutama karena UEFA berniat untuk mendorong restrukturisasi drastis Liga Champions.

Tetapi Ceferin telah mengecam keluhan mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak perlu mengeluh karena klub-klub besar tidak mau membuat konsesi yang diperlukan sendiri.

“Selalu mudah untuk menyerang FIFA dan UEFA, tetapi masalahnya sederhana,” kata Ceferin kepada Gazetta dello Sport. “Jika Anda bermain lebih sedikit, Anda mendapatkan lebih sedikit uang. Yang harus mengeluh adalah pekerja pabrik yang mendapatkan 1.000 euro per bulan.

“Semua orang menginginkan lebih banyak pertandingan piala, tetapi tidak ada yang menyerah pada apa pun. Klub menginginkan 10 pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions. Mereka akan memiliki delapan, itu nomor yang tepat.

"Liga domestik seharusnya memiliki 18 klub, tetapi presiden tidak setuju. Mereka harus memahami bahwa dua piala domestik terlalu banyak."

Di tempat lain, pria asal Slovenia itu memperluas rencana untuk meningkatkan jumlah peserta Liga Champions, yang akan pindah ke satu format grup besar mulai tahun 2024 dan seterusnya, sebagian dalam upaya untuk mencegah upaya memisahkan diri dari Liga Super Eropa di masa depan.

"Hari ini, Anda sudah bisa memprediksi siapa yang akan bermain di babak 16 besar setelah pengundian," tambahnya.

"Di masa depan, klub-klub besar akan lebih sering bertemu, klub-klub kecil akan memiliki lebih banyak peluang untuk lolos grup, akan berjuang sampai akhir. Ini akan spektakuler, 2024 besok."

Artikel Tag: UEFA, Jurgen Klopp, Pep Guardiola