UEFA Selidiki Hungaria Atas Dugaan 'Insiden Diskriminatif'

Berita Sepak Bola: UEFA telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki potensi insiden diskriminatif yang terjadi selama dua pertandingan pertama Hungaria di Euro 2020 di Puskas Arena.

Kelompok anti-diskriminasi, Fare mengirimkan laporan yang menyoroti spanduk homofobik di tribun penonton saat tim tuan rumah kalah dari Portugal di Budapest.

Nyanyian 'monyet' juga terdengar selama pertandingan Hungaria melawan Prancis, dan UEFA mengatakan seorang inspektur etika dan disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan.

Pernyataan badan tertinggi sepak bola Eropa berbunyi: "Sesuai dengan Pasal 31(4) Peraturan Disiplin, Inspektur Etika dan Disiplin telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner terkait potensi insiden diskriminatif yang terjadi di Puskás Aréna, Budapest, selama pertandingan penyisihan grup Kejuaraan Eropa antara tim nasional Hungaria dan Portugal pada 15 Juni 2021 dan antara tim nasional Hungaria dan Prancis yang dimainkan pada 19 Juni 2021."

Pernille Harder dari Chelsea dan Denmark telah mendesak UEFA untuk mempertimbangkan kembali memindahkan lebih banyak pertandingan Euro 2020 ke Budapest setelah parlemen Hungaria mengesahkan undang-undang anti-LGBT+ minggu ini.

"Hancur melihat parlemen Hungaria mengesahkan undang-undang anti LGBT+ baru minggu ini, mengkriminalisasi pendidikan dan iklan konten LGBT kepada kaum muda," tweetnya.

"Kami, komunitas LGBT+, adalah manusia. Kami adalah manusia. Kami berhak diperlakukan seperti orang lain.

"Pikiran saya bersama orang-orang di sana terutama komunitas LGBT di negara ini.

"Dunia sepak bola memiliki kesempatan lain untuk melangkah. Saya berharap UEFA akan menganggap ini serius dan mempertimbangkan kembali untuk memindahkan lebih banyak pertandingan Euro ke Budapest. Pertandingan yang sama?"

Harder adalah satu dari enam pemain profesional yang membantu mempromosikan kampanye #EqualGame UEFA sebagai duta.

Puskas Arena, Budapest adalah satu-satunya tempat penyelenggara Euro 2020 yang memungkinkan penonton penuh untuk menonton pertandingan.

Negara dengasaat ini duduk di posisi terbawah Grup F dengan satu poin dari dua pertandingan, menyusul kekalahan 3-0 dari Portugal dan hasil imbang 1-1 melawan juara dunia Prancis.

Gol penyeimbang babak kedua dari Antoine Griezmann membatalkan gol pembuka Attila Fiola menjelang turun minum.

Artikel Tag: Hungaria, UEFA, Piala Eropa