UEFA Buka Kasus Hukum Kontra Trio European Super League

Berita Sepak Bola: UEFA telah memulai penyelidikan disipliner kontra Barcelona, Real Madrid, dan Juventus karena keterlibatan mereka dalam penciptaan European Super League.

Ketiga klub asal Spanyol dan Italia tersebut merupakan tiga klub yang tersisa dari 12 klub penggagas yang berniat untuk menciptakan European Super League, sebuah kompetisi yang disinyalir sebagai kompetisi tandingan Liga Champions.

Separuh anggotanya sudah mengundurkan diri sejak dua hari setelah peluncuran proyek, dan kini hanya tersisa tiga klub saja, seiring dengan ancaman yang dilayangkan oleh UEFA dan juga asosiasi sepak bola di negara masing-masing, serta juga desakan dari para fans.

Barca, Madrid, dan Juve memutuskan untuk menetap meskipun menghadapi berbagai ancaman dari badan sepak bola Eropa tersebut, dan kini, ancaman terbaru pun muncul.

Inspektor Etika dan Disipliner UEFA akan melakukan penyelidikan mengenai keterlibatan Real Madrid, Barcelona, dan Juventus dalam penyelenggaraan proyek Super League ini, demikian bunyi pernyataan resmi dari mereka.

Imbas dari penyelidikan ini kabarnya bisa membuat ketiga klub elite Eropa itu gagal tampil di Liga Champions pada musim depan.

Sebelumnya, ketiga klub telah merilis pernyataan gabungan pada bulan ini yang mengecam keras tindakan FIFA dan UEFA karena mereka tidak melanggar hukum apa pun dalam hal ini.

Sementara itu, kesembilan tim lainnya, yaitu AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur akan menghadapi hukuman finansial karena keterlibatannya di awal.

Juventus mungkin yang paling berat karena Serie A juga mengancam untuk melarang mereka tampil di kompetisi liga domestik jika tidak segera meninggalkan proyek Super League.

Artikel Tag: European Super League, UEFA, Juventus, Barcelona, Real Madrid