Tomori, Permata Milan Di Tengah Penyesalan Chelsea

Berita Liga Italia: Fikayo Tomori tampaknya telah menjadi permata AC Milan di tengah penyesalan Chelsea yang memutuskan menjualnya secara permanen pada jendela transfer musim panas kemarin.

Tomori terus bersinar dari satu pertandingan besar ke pertandingan besar lainnya bersama Rossoneri dan sejauh ini harga yang dikucurkan klub untuk mempermanenkan statusnya musim panas lalu tampak sangat terjangkau.

MilanNews menyorot bagaimana dalam 93 menit derby melawan Inter akhir pekan kemarin, bek tengah 23 tahun tersebut menunjukkan permainan dengan fisik, teknik, dan kualitas karakter luar biasa. Berkat intervensi dan fokusnya, Milan mampu meredam pergerakan tetangga mereka setelah kebobolan penalti pada menit-menit awal dan memiliki peluang menang bahkan hingga detik-detik terakhir pertandingan.

Pemain internasional Inggris tersebut juga memiliki andil dalam terciptanya gol bunuh diri Stefan De Vrij mengingat lompatannya untuk berupaya menyambut tendangan bebas Sandro Tonali benar-benar telah mendesak bintang Belanda tersebut dan kemudian mengirim bola menjebol gawang timnya sendiri. Yang lebih krusial, produk jebolan akademi The Blues tersebut masih memiliki ruang yang besar untuk berkembang. Ia pun terus memperbaiki personalitasnya dan yang lebih penting aspek taktiknya.

Tomori mulai bergerak dari dasar yang melibatkan kecepatan luar biasa dan kemampuan atletik fantastis plus penulaian dan etos kerja yang hebat, yang membuat Chelsea mungkin tengah menyesali keputusan mereka membiarkannya pergi dalam status pinjaman dengan pilihan pembelian.

Artikel Tag: Tomori, Milan, Chelsea