Tidak Disiplin, Leandro Trossard Dicoret dari Skuat Brighton vs Liverpool

Berita Liga Inggris: Roberto De Zerbi tidak menyertakan Leandro Trossard dalam skuat Brighton & Hove Albion untuk pertandingan melawan Liverpool di Amex Stadium Sabtu (14/1) malam pukul 22.00 WIB.

Pemain berusia 28 tahun itu menjadi pemain yang menonjol untuk Brighton di Premier League musim ini, memicu spekulasi bahwa dia bisa meninggalkan klub. Tapi Trossard telah dikeluarkan dari tim The Seagulls untuk menghadapi Liverpool saat penyerang memasuki tahap akhir dari kontraknya saat ini.

Penyerang asal Belgia itu berkembang menjadi pemain brilian di bawah Graham Potter, tetapi hubungannya dengan manajer baru Roberto De Zerbi telah retak dalam beberapa pekan terakhir.

Trossard memiliki 18 bulan tersisa pada kontraknya saat ini di Amex Stadium tetapi bisa meninggalkan klub lebih cepat mengingat keputusan De Zerbi untuk mengasingkannya dari pelatihan tim utama.

Arsenal telah mendaftarkan minat pada Trossard tetapi tampaknya akan menyelesaikan kesepakatan untuk merekrut Mykhaylo Mudryk, hanya menyisakan Chelsea dan Tottenham Hotspur untuk memperebutkan tanda tangannya.

Berbicara menjelang pertandingan melawan Liverpool, De Zerbi mengatakan: "Leandro Trossard tidak ada dalam daftar untuk pertandingan berikutnya. Sesi terakhir sebelum pertandingan terakhir, ketika dia mengerti dia tidak bermain, dia meninggalkan sesi tanpa memberi tahu saya apa pun. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak menyukai sikap ini."

De Zerbi bahkan terbuka tentang kemungkinan dia pergi, menambahkan, "Saya tidak tahu tentang bursa transfer, apakah dia ingin berganti tim atau tidak. Saya terbuka dengannya untuk mundur selangkah dan mendengarkannya tetapi dia harus memahami saya, saya hanya ingin pemain yang bekerja keras dan bermain untuk tim 100%."

Mengikuti komentar dan keputusan De Zerbi untuk membuat Trossard berlatih sendiri, agennya Josy Comhair merilis pernyataan yang menyoroti bagaimana kliennya telah 'dipermalukan'. Pernyataan itu berbunyi: "Sebelum Leandro berangkat ke Qatar, niat Brighton adalah agar Leandro menandatangani [kesepakatan baru]. Ini tidak terjadi, karena para pihak tidak mencapai kesepakatan. Leandro juga telah mengindikasikan bahwa dia siap untuk langkah selanjutnya [dalam kariernya].

"Setelah Piala Dunia, ada pertengkaran antara Leandro dan seorang pemain dalam latihan karena masalah sepele. Sejak saat itu, manajer tidak lagi berbicara dengan Leandro, yang jelas tidak kondusif bagi atmosfer, juga tidak berorientasi pada kinerja.

"Leandro masih memiliki tempat awal melawan Southampton dan Arsenal, tetapi melawan Everton dia berada di bangku cadangan. Dia juga tidak termasuk dalam lima pergantian pemain yang dilakukan saat itu, dan ini tanpa penjelasan apapun.

"Menjelang pertandingan melawan Middlesbrough untuk Piala FA, Leandro telah mengindikasikan bahwa dia memiliki masalah dengan betisnya. Ini adalah alasan mengapa dia berhenti berlatih. Ini, kebetulan, dalam konsultasi dengan staf medis.

"Manajer memberi tahu Leandro bahwa dia harus berlatih secara terpisah. Senin lalu, manajer mempermalukan Leandro di grup dan mengindikasikan bahwa dia tidak lagi ingin melihatnya.

"Seorang manajer yang tidak berkomunikasi langsung dengan pemainnya selama empat minggu benar-benar tidak bisa dipahami. Kebetulan, manajer juga yang beberapa kali mengindikasikan bahwa transfer adalah solusi yang paling nyaman.

"Oleh karena itu penting bahwa Brighton bekerja sama dengan potensi transfer selama periode transfer ini dan menunjukkan sikap baik hati, yang bermanfaat bagi kedua belah pihak."

Artikel Tag: Leandro Trossard, Roberto De Zerbi, brighton, Liverpool