Tidak Ada Kompetisi, Gunawan Akan Main Sinetron

Nasional – Pemain belakang Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo mengaku sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dunia sinetron. Hal tersebut menjadi pertimbangan pemain berusia 26 tahun ini, karena status sepak bola nasional yang semakin tidak jelas setelah adanya sanksi FIFA.

FIFA memberi sanksi kepada sepak bola Tanah Air, setelah adanya intervensi pemerintah melalui Kemenpora dengan membekukan PSSI. Berhentinya kompetisi sepak boa di Indonesia membuat dampak yang masif kepada mereka yang mencari nafkah pada olah raga ini. Kondisi seperti ini, membuat para pemain bola di Indonesia harus pandai- pandai mencari penghasilan di luar dunia sepak bola. 

"Sudah ada tawaran untuk syuting sinetron tapi kemarin saya tolak karena kompetisi berjalan. Lagipula syuting itu kan bisa dari pagi sampai ke malam, itu tidak bagus buat kondisi," Gunawan Dwi Cahyo setelah tampil dalam sebuah laga eksebisi di lapangan C, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, (6/6) lalu.

"Kompetisi berhenti, otomatis pemasukan juga terhenti. Saya hanya mengandalkan pemasukan dari sini saja, padahal keluarga juga harus dinafkahi.  Soal gaji, saya sudah bertemu dengan manajemen Persija Jakarta, tapi belum menemukan kesepakatan," lanjut mantan pemain Arema ini.

Gunawan juga bersedia bila ada tawaran bermain sepak bola meski levelnya adalah antar kampung (tarkam), namun harus sesuai dengan standar lapangan yang akan digunakan.

"Kalau tarkam, saya juga pilih-pilh tergantung pada lapangan tempat pertandingan. Kalau oke, ya jalan. Sementara ini masih pikir-pikir untuk ke dunia akting, lebih banyak berperan sebagai bapak rumah tangga saja," pungkas mantan pemain Timnas U-23 yang meraih medali Perak SEA Games 2011 ini.