Thomas Tuchel Tak Mau Chelsea Disebut Tim Defensif

Berita Liga Inggris: Thomas Tuchel menegaskan dirinya tak memikirkan soal klaim bahwa tim Chelsea-nya terlalu defensif dan selalu menempatkan pasukannya untuk keluar mencetak gol.

Chelsea sukses menekuk Juventus dengan skor 4-0 dalam pertandingan Liga Champions pada Rabu (24/11), dengan para pemain lulusan akademi Trevoh Chalobah, Reece James dan Callum Hudson-Odoi menjaringkan gol sementara Timo Werner menutup kemenangan di masa injury time.

Meskipun hanya empat tim yang mampu mencetak lebih banyak gol ketimbang The Blues di kompetisi tersebut musim ini, rekor pertahanan mereka benar-benar luar biasa. Edouard Mendy dkk. sukses mencatatkan empat clean sheet dan hanya kebobolan satu kali.

Mereka juga hanya kebobolan empat gol di Premier League, yang kemudian membuat bos Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menggambarkan juara Liga Champions tersebut dengan istilah yang kurang menyenangkan.

“Chelsea memiliki tim yang defensif,” kata pelatih Argentina tersebut, ketika ditanya tentang kelemahan timnya sendiri. “Mereka bermain dalam transisi dan serangan balik.”

Akan tetapi Thomas Tuchel membantah penggambaran tersebut, dan menyebut bahwa timnya lebih menekankan untuk menyerang ketimbang bertahan, dengan kemenangan atas Juventus menjadi buktinya.

“Saya tak terlalu mendengarkan apa yang orang katakan tentang kami,” ujar Tuchel, dikutip dari Metro.

“Saya merasakan ke dalam tim dan staf saya apa yang kami rasa nyaman dan saya merasa sejak hari pertama kami melakukan pendekatan yang sangat berani dalam bertahan.”

“Kami selalu memiliki banyak penguasaan bola, jadi dari sana kami mencoba menciptakan peluang dan menjadi berbahaya.”

“Kemudian datang musim baru dan kami mencoba untuk membuatnya kembali. Grup ini agak baru dan hal-hal seperti ini, dalam beberapa momen segalanya menjadi sedikit lebih mudah dan Anda menangkap momentum. Ini adalah yang terjadi sekarang dan kredit penuh untuk anak-anak.”

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Chelsea