Thiago Motta Soroti Semangat Juang Juventus di Laga Melawan Bologna

Berita Liga Italia: Thiago Motta menerima kartu merah yang diterimanya saat Juventus bermain imbang 2-2 melawan Bologna di Allianz Stadium.

Mantan pemain Juve yang kini melatih Bianconeri mengakui bahwa hukuman itu memang pantas diberikan setelah ia memprotes keputusan wasit, meski hal tersebut tidak memengaruhi semangat timnya untuk bangkit dari ketertinggalan.

"Itu benar," ujar Thiago Motta kepada DAZN soal kartu merahnya. "Pertandingan hampir berakhir setelah tertinggal 2-0, tetapi anak-anak menunjukkan semangat yang besar untuk kembali ke jalur yang benar dan itu hal yang positif. Mereka terus berjuang dalam situasi yang sulit dan berhasil meraih poin."

Juventus tertinggal 2-0 setelah gol Dan Ndoye dan Tommaso Pobega membuat Bologna memimpin. Namun, Teun Koopmeiners dan Samuel Mbangula berhasil mencetak gol untuk menyelamatkan satu poin bagi tim tuan rumah. Motta mengungkapkan bahwa perubahan pendekatan taktik diperlukan untuk menyamakan kedudukan.

"Setelah tertinggal 2-0, tentu saja kami harus mengambil lebih banyak risiko dan sulit bagi kami untuk bermain dari belakang melawan Bologna ketika mereka melakukan pressing dengan sangat tinggi," katanya.

"Saya juga telah mengatakan sebelum pertandingan, kami mungkin perlu bermain lebih agresif dan memanfaatkan keuntungan ini di lini tengah untuk bermain tiga lawan tiga di wilayah pertahanan mereka."

Namun, Motta menyoroti perlunya memperbaiki beberapa aspek permainan Juventus, terutama dalam menghadapi situasi sulit di lini pertahanan.

"Saya sangat ingin pertahanan kami kembali ke belakang dan lini tengah tetap pada posisinya. Kami telah melakukan berbagai hal untuk meningkatkan karakteristik kami, saya pikir kami dapat meningkatkannya dalam setiap situasi untuk meningkatkan level penampilan kami," pungkasnya.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Bologna