Tetap Gelar Laga Atalanta-Valencia Saat Corona Mengancam, Ini Pembelaan UEFA

Berita Liga Champions: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, membela keputusan untuk mengizinkan laga Atalanta kontra Valencia pada tanggal 19 Februari lalu, meski sudah adanya peringatan tentang virus corona.

Atalanta mengukir malam bersejarah dengan mengalahkan Valencia 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di hadapan 40 ribu pendukungnya di San Siro, berkat dwigol Hans Hateboer dan sepasang gol lainnya dari Josip Ilicic dan Remo Freuler.

Namun malam bahagia itu pudar dalam waktu kurang dari sebulan, dengan Walikota Bergamo menyebut laga tersebut sebagai bom biologis karena dicurigai membantu penyebaran COVID-19 yang telah menyebabkan lebih dari 10 ribu kematian di Italia hingga kini.

Ceferin membantah semua kritikan terhadap UEFA karena gagal untuk memastikan keamanan para fans di Milan bulan lalu, bersikeras menyatakan bahwa tidak ada yang tahu pada saat itu bagaimana krisis akan berkembang.

"Pada tanggal 19 Februari, tidak ada yang tahu bahwa Lombardia akan menjadi pusat epidemi," kata sang Presiden UEFA, dikutip dari Goal. "Siapa yang mengatakan bahwa itu harus tetap digelar? Kami mengikuti saran otoritas pada setiap waktu dan kami tidak bisa melakukan apapun."

Leg kedua sendiri digelar tanpa penonton di Mestalla pada 10 Maret, lantaran pemerintah sudah menyadari ancaman nyata dari virus corona, dan Atalanta pun mengamankan tiket lolos ke babak perempat final dengan agregat 8-4 berkat kemenangan 4-3 yang dipersembahkan oleh quattrick Josip Ilicic.

Namun kemudian para pemain Valencia banyak yang positif terjangkit virus corona. Ezequiel Garay, Eliaquim Mangala, dan Jose Gaya diketahui terinfeksi, sebelum kiper Atalanta, Marco Sportiello, juga dikonfirmasi terjangkit pada pekan lalu.

Artikel Tag: Atalanta, Valencia, liga champions, Virus Corona