Tersingkir Dari Liga Europa, Mourinho Akui Semangat Tottenham Telah Mati

Berita Europa: Hat-trick brilian Mislav Orsic menghukum Tottenham dan juga Jose Mourinho yang mengalami salah satu malam terburuknya di sepanjang karier kepelatihannya. Sang manajer mengakui semangat timnya mati setelah disingkirkan oleh wakil Kroasia, Dinamo Zagreb di babak 16 besar UEL.

Tottenham tersingkir dari Liga Europa dengan menyia-nyiakan keunggulan dua gol di leg pertama kontra Dinamo Zagreb, Jose Mourinho meminta maaf pada penggemar Spurs dan menyebut para pemainnya menunjukkan sikap yang salah.

Hasil buruk tersebut tentunya membuat masa depan manajer asal Portugal di London utara semakin terancam dan kini satu-satunya peluang mereka untuk meraih trofi adalah di Piala Liga di mana mereka telah melangkah ke final yang akan berlangsung akhir April nanti.

“Yang saya rasakan lebih dari kesedihan, “ujarnya seperti dikuti The Mirror/

“Mereka telah mengorbankan segalanya di sini, keringat, kekuatan, darah dan di akhir pertandingan mereka menangis karena bahagia, mereka sangat membumi, sangat berkomitmen saya harus memuji mereka.

“Jika bagi salah satu di antara mereka ini bukanlah pertandingan penting, bagi saya ini karena rasa hormat untuk karier saya dan pekerjaan saya, semua pertandingan penting bagi saya.

“Saya yakin bagi penggemar Tottenham di rumah setiap pertandingan itu penting dan sikap yang baik dibutuhkan.

“Kesedihan saya tidak cukup karena yang saya rasakan lebih dari itu, sepak bola bukanlah tentang pemain yang menurut saya mereka memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan yang lain, dasar sepak bola lebih dari sekedar itu, yakni sikap dan mereka mengalahkan kami dengan itu.

“Sebelum pertandingan saya telah mengatakan resiko sikap yang buruk, saya telah mempersiapkan para pemain untuk menghadapi Orsic dan memberikan segala informasi tentangnya, yang bisa saya lakukan saat ini adaalah memberikan selamat padanya.”

Mourinho menegaskan bahwa ia tidak membutuhkan kritikan dari luar akibat kekalahan ini karena ia mengakui sangat tersakiti dengan apa yang terjadi dengan timnya saat ini.

“Hari ini tentu saja masalah hidp atau mati dan saat ini kami mati, tapi ini adalah perasaan yang saya miliki dan beberapa pertandingan lainnya saya juga memiliki perasaan yang sama namun hingga hari terakhir musim ini kami harus mencoba melakukan yang terbaik.”

Artikel Tag: Mourinho, Tottenham, Dinamo Zagreb