Tersingkir Dari Copa America 2015, Dunga Salahkan Virus

Virus yang menimpa 15 pemain yang menyembabkan permainan Brasil menjadi tidak sempurna

Ligaolahraga.com – Pelatih Tim Nasional Brasil, Dunga menilai kekalahan timnya dari Paraguay disebabkan oleh virus yang menyerang timnya pada pekan ini.

Menurut Dunga, bahwa setidaknya ada 15 pemain Brasil yang terjangkit virus sehingga membuatnya terpaksa menggelar sesi latihan ringan yang mengakibatkan kecepatan Brasil berkurang saat pertandingan sebenarnya.

Dalam perempat-final melawan Paraguay, Robinho sempat membuat Brasil unggul cepat di menit ke-15 dan membawa timnya menguasai pertandingan hingga paruh babak pertama. Namun sebuah penalti yang diberikan wasit kepada Paraguay di paruh kedua, berhasil dituntaskan oleh Derlis Gonzalez hingga membuat laga harus ditentukan melalui adu penalti.

Dalam adu pinalti tersebut, hanya tiga dari empat pemain Brasil yang bisa sukses melesatkan bola ke gawang Paraguay. Sementara itu, berbanding dengan empat pemain Paraguay mampu menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik.

“Kami sudah berusaha untuk mengimbangi permainan mereka, terutama bola-bola udara. Kami memiliki sejumlah momen bagus di pertandingan itu, dengan kecepatan dan pergantian strategi. Meski demikian, [kekalahan] ini bukan alasan, bukan juga pembenaran, namun 15 dari pemain kami terjangkiti virus pada pekan ini. Kami pun terpaksa membatasi sejumlah sesi latihan,” ujar Dunga dalam jumpa pers setelah laga.

“Hari ini kami mendapati pertandingan penting, yang membutuhkan kecepatan dan kami tidak memiliki itu di akhir laga. Akan tetapi, gol pertama kami dicetak lewat cara ini. Tidak diragukan lagi, Willian merasa tidak enak badan di saat jeda, dan Robinho sudah kelelahan di akhir laga. Kami harus menyeimbangkan permainan dan aspek fisik, dan mencoba menang hingga saat terakhir,” kilahnya.

“Banyak pemain mengalami sakit kepala, sakit punggung, tidak enak badan, beberapa bahkan merasakan hal yang lebih berat dari pemain lain. Untuk itu, kami terpaksa mengurangi intensitas latihan sehingga mereka bisa pulih,” sambung Dunga,