Ternyata, Pelatih Sekelas Simeone Masih Percaya Takhayul

Berita Liga Spanyol: Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menjadi salah satu pelatih dengan bayaran termahal di dunia sepak bola saat ini tapi kabarnya ia adalah yang paling percaya takhayul di sepanjang sejarah permainan ini.

Seperti dilansir El Chiringito, awal pekan ini Diego Simeone telah meniru persis detail kemenangan atas Manchester United saat dikalahkan Manchester City di tengah pekan lalu. Dimulai dari keberangkatan Atletico Madrid ke Manchester pada pukul 11.30, sedangkan mereka juga bepergian menggunakan bis yang sama dan menginap di hotel yang sama seperti sebelumnya.

Marcos Llorente dipilih sebagai perwakilan pemain dalam kedua konfrensi pers sebelum dua pertandingan tersebut. Jadwal jumpa wartawan juga dilakukan pada jam yang sama demikian juga dengan sesi latihan. Itu hanya sekilas mengenai betapa telitinya Simeone.

Desember lalu Guilherme Siquera yang pernah bermain untuk Atleti selama tiga tahun mengungkapkan seperti apa Cholo di balik layar. Menurut sang defender pelatih asal Argentina tersebut harus mengikuti jadwal pra pertandingan dan playlist yang sama harus diputar dalam bis dan di kamar ganti.

Terlebih lagi ia selalu melakukan tindakan yang berhubungan dengan takhayul yang melibatkan bola setelah pemanasan.

“Atleti memiliki staf pelatih yang paling percaya pada takhayul di sepanjang sejarah sepak bola, saya tidak pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya,”ujar Guilherme Siquera via Squawka.

“Kami harus mengikuti protokol tertentu saat meninggalkan hotel, dalam bisa dan hingga saat pertandingan dimainkan. Dalam bis daftar musik yang sama harus selalu dimainkan. Juga di kamar ganti.

“Saat kami kembali dari sesi pemanasan, Simeone selalu memukul bola ke tanah dengan tangannya sebelum membentuk lingkaran dengan para pemain, ia memberikan bolanya kepada sang kapten. Kemudian kapten melakukan hal yang sama dan itu harus dengan cara itu, ia tidak bisa mengubahnya.

“Membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengasimilasi ritual sebelum pertandingan. Saat saat tiba saya hanya mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan dan apa yang tidak bisa saya kerjakan.

“Musik yang dimainkan biasanta Reggaeton, Spanyol, dan musik latin. Dan saat itu mati dan hening, Cholo jadi hilang akal.

“Suatu hari musik dalam bis berhenti dan ia jadi gila seperti saat kami kalah 1-0,”lanjut sang defender. “Ia berteriak untuk memutarnya lagi, saya harus menenangkannya.”

Ia juga selalu mengenakan pakaian hitam, Cholo juga menolak untuk berjabat tangan dengan manajer tim lawan setelah pertandingan dan langsung menuju terowongan.

Artikel Tag: Simeone, Atletico Madrid, Guilherme Siquera