Tanpa Super League, Real Madrid Tak Bisa Gaet Haaland dan Mbappe

Berita Transfer: Presiden Florentino Perez mengakui bahwa Real Madrid tidak akan bisa mendatangkan para pemain bintang sekaliber Kylian Mbappe dan Erling Haaland, tanpa mendapatkan uang dari European Super League.

Menjelang jendela bursa transfer musim panas, masa depan Erling Haaland dan Kylian Mbappe sudah sering digunjingkan. Banyak klub top yang dikaitkan dengan mereka, dan Real Madrid merupakan salah satunya.

Namun demikian, Florentino Perez menjelaskan bahwa transfer besar seperti ini tidak akan mungkin bisa direalisasikan tanpa adanya dana segar dari European Super League.

"Secara keseluruhan, tidak akan ada transfer besar pada musim panas ini. Ketika uang tidak mengalir dari klub-klub besar kepada klub-klub kecil, maka semua klub menderita," kata Perez kepada El Larguero.

"Mustahil untuk bisa merekrut pemain besar seperti Mbappe dan Haaland, secara keseluruhan, tidak untuk Real Madrid, tanpa Super League," lanjutnya.

Pandemi telah membuat klub-klub sepak bola Eropa mengalami krisis finansial yang dahsyat, dan Madrid tidak terkecuali. Penciptaan ESL yang kontroversial memang bertujuan agar klub-klub top mendapatkan dana segar, yang kabarnya mencapai 3,5 miliar euro (61 triliun rupiah) hanya dari keikutsertaannya dalam liga elite ini.

"Kami mencoba untuk menyelamatkan sepak bola setelah pandemi ini. Pendapatan Madrid menurun dari 900 juta euro menjadi 600 juta euro pada tahun ini. Kami berusaha keras untuk menyediakan sesuatu yang bisa memuaskan semua orang, dan kami tidak memperkirakan ada respons keras seperti ini," tandasnya.

"Jika kami tidak merekrut Mbappe pada musim panas, saya yakin tidak akan fans yang bunuh diri. Mereka tahu bahwa kami sedang melakukan yang terbaik, dan jika itu tidak terjadi, maka itu karena mustahil untuk terlaksana."

Artikel Tag: Real Madrid, Florentino Perez, Erling Haaland, Kylian Mbappe, European Super League