Tampil Buruk, Christian Eriksen Tidak Berjodoh Dengan Conte?

Berita Liga Italia: Kembali tampil buruk saat melawan Parma, Christian Eriksen kembali dikritik media. Pemain asal Denmark tersebut dinilai tidak cocok dengan skema Conte.

Media Italia kembali mengkritik penampilan gelandang serang Inter Milan, Christian Eriksen saat dirinya tampil melawan Parma. Dalam pertandingan tersebut, Nerazzurri hampir saja dikalahkan Gialloblu andai saja Ivan Perisic tidak mencetak gol jelang akhir pertandingan.

Dalam laporannya, surat kabar yang berbasis di Roma, Corriere dello Sport menilai jika pemain asal Denmark tersebut tampil mengecewakan. Ini bukan yang pertama kali, namun sulit diterima mengingat statusnya sebagai pemain bintang.

Pemain 28 tahun tersebut bermain selama 58 menit, dan tidak memberikan kontribusi apapun di lapangan. Eriksen justru dianggap sebagai titik mati serangan Inter, dan diklaim tidak cocok bermain dengan skema khas Antonio Conte.

Melihat penampilannya, sangat sulit membayangkan mantan pemain Tottenham Hotspurs tersebut tetap jadi bagian Nerazzurri di paruh kedua musim ini.

Selain Eriksen, pemain lainnya yang mendapat kritik tajam akibat kinerjanya adalah Lautaro Martinez. Pemain asal Argentina tersebut gagal mencetak gol untuk pertandingan kelima secara berturut-turut, dan diklaim telah kehilangan kepercayaan dirinya.

Penurunan performa yang terjadi kepada Lautaro diprediksi karena pembicaraan kontrak barunya dengan Inter yang masih belum menemukan titik terang, meski pihak Inter yakin kesepakatan bisa dicapai pada Desember mendatang.

Dalam laporan sebelumnya dijelaskan jika Lautaro menginginkan gaji sebesar 7 juta Euro per musim, sementara Inter Milan hanya bersedia memberikan gaji 5 juta Euro per musim.

Artikel Tag: Christian Eriksen, Inter Milan