Taklukkan Valencia, Atletico Madrid Raih Tujuh Kemenangan Beruntun

Berita Liga Spanyol: Atletico Madrid meraih kemenangan ketujuh secara beruntun setelah melibas Valencia 3-1 di Estadio Wanda Metropolitano pada Minggu (24/01) malam waktu setempat dan sekaligus membawa mereka kembali unggul tujuh poin di puncak klasemen La Liga.

Kieran Trippier tidak bisa tampil karena menjalani skorsing 10 pekan sehingga Sime Vrsaljko yang diturunkan sebagai bek kanan, sementara Joao Felix menjadi starter untuk kali petama dalam tiga pertandingan liga terakhir.

Los Rojiblancos mendominasi sejak awal laga, Jose Maria Gimenez memaksa kipe Jaume Domenech untuk melakukan penyelamatan dari sepak pojok tuan rumah. Akan tetapi mereka harus tertinggal terlebih dahulu setelah Uros Racic memberikan keunggulan bagi Valencia melalui tembakan jarak jauh yang tidak bisa dijangkau Jan Oblak.

Butuh waktu lumayan lama bagi tuan rumah untuk menyamakan kedudukan, Joao Felix yang sukses menyarangkan golnya dengan menyambut sepak pojok Thomas Lemar, ini merupakan gol pertamanya sejak awal November lalu.

Atletico Madrid harus menunggu hingga menit ke-54 untuk membalikkan kedudukan, kali ini melalui Luis Suarez yang memanfaatkan umpan Joao Felix dan dengan dingin menaklukkan Jaume. Kini striker Uruguay tersebut memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 12 gol sama dengan Youssef En-Nesyri.

Sedangkan pemain pengganti Angel Correa memiliki beberapa peluang untuk memperlebar keunggulan, ia mengkonversi umpan silang Marcos Llorente di menit ke-76 dan membuat tuan rumah unggul 3-1, akan tetapi di peluang selanjutnya ia belum bisa mengalahkan Jaume dari jarak dekat.

Tim besutan Diego Simeone mempertahankan kemenangan tersebut yang merupakan ketujuh secara beruntun di La Liga dan kembali unggul tujuh poin dari peringkat kedua, Real Madrid di klasemen sementara dan masih memiliki satu laga yang belum demikian. Sedangkan Los Che masih bertahan di posisi ke-14 hanya terpaut dau poin di atas zona degradasi.

Artikel Tag: Atletico Madrid, Valencia, La Liga