Syarat Ighalo Bertahan di MU: Gaji Harus Disunat!

Berita Transfer: Masa depan striker pinjaman Manchester United, Odion Ighalo, di Old Trafford hingga saat ini masih belum jelas meski masa pinjamnya akan segera berakhir. Namun belakangan Ighalo dikabarkan harus mendapatkan pemotongan gaji andai sang bomber ingin bertahan di United.

Manchester United mendatangkan Ighalo dari Shanghai Shenhua pada jendela transfer Januari 2020 yang lalu. Striker berusia 30 tahun itu didatangkan dengan status sebagai pemain pinjaman selama setengah musim tanpa opsi pembelian secara permanen. Ighalo sendiri memang sengaja didatangkan sebagai solusi jangka pendek bagi lini depan MU usai Marcus Rashford dibekap cedera serius di awal tahun ini.

Namun Ighalo berhasil membuktikan diri bahwa dirinya bukan hanya bisa dijadikan sebagai 'ban serep' bagi Rashford. Pasalnya dari delapan penampilannya di semua kompetisi, Ighalo mampu menyumbang empat gol serta satu assist. Sebuah catatan yang akhirnya membuat MU dikabarkan berubah pikiran dan ingin mempermanenkan status Ighalo di akhir musim ini.

Pihak Shenhua sendiri sebenarnya ingin Ighalo kembali ke Tiongkok setelah masa pinjamnya berakhir. Namun jika sang pemain ingin bertahan di Old Trafford, maka mereka siap melepasnya dan meminta mahar transfer senilai 15 juta pound sterling.

Dilansir Daily Star, proses mempermanenkan Ighalo di akhir musim ini nyatanya tak sesederhana yang diperkirakan. Meski sang pemain beberapa kali mengisyaratkan ingin bertahan, namun MU nyatanya tak bersedia membayar jumlah gaji yang sama seperti yang Ighalo terima dari Shenhua sebesar 300 ribu pound sterling per pekan atau setara dengan 5,9 miliar rupiah. Manajemen MU diwartakan hanya sanggup membayar Ighalo dengan gaji sebesar 100 ribu pound sterling atau setara dengan 1,9 miliar rupiah tiap minggunya.

Artinya jika Ighalo memutuskan untuk bertahan di Old Trafford, maka dia harus bisa menerima gajinya 'disunat' sekitar 4 miliar rupiah.

Artikel Tag: Odion Ighalo, Manchester United, Shanghai Shenhua