Tim Promosi Sulit Bersaing di Liga 1 Indonesia 2018

Berita Liga 1 Indonesia: Dari tiga tim yang sukses naik kelas ke kasta tertinggi sepak bola tanah air awal musim lalu, dua di antaranya masih terseok-seok di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2018. Dua tim tersebut adalah PSMS Medan dan PSIS Semarang.

Persebaya Surabaya menjadi tim promosi yang sampai sejauh mampu menempati urutan terbaik di klasemen sementara. Koleksi 25 poin yang sejauh ini sudah dikumpulkan tim berjuluk Bajul Ijo itu menempatkan mereka di peringkat 13 klasemen sementara.

PSMS Medan yang musim lalu mengakhiri Liga 2 2017 sebagai runner up masih terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi 19 poin dari 20 pertandingan yang sudah dijalani. Setali tiga uang dengan itu, PSIS Semarang terpuruk di peringkat 17 dengan koleksi 20 poin.

Meski mengakui persaiangan Liga 1 2018 sangat ketat, Pelatih PSMS Medan Peter Butler menilai performa anak asuhnya sudah maksimal, terutama saat menahan imbang Persija Jakarta pada pertandingan terakhir. Hasil imbang 0-0 yang didapat di Stadion Sultan Agung, Bantul tersebut jadi hasil terbaik yang sampai sejauh ini bisa dibukukan Legimin Raharjo dan kawan-kawan ketika bermain di markas lawan.

"Setelah bermain imbang lawan Persija, kami harus mengubah pola pikir dan menaikkan keyakinan dan kepercayaan diri," jelas Peter Butler seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Di sisi lain, PSIS Semarang yang ditangani pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese juga masih dari kata stabil. Mereka terlihat kesulitan ketika harus berhadapan dengan tim-tim mapan tanah air.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho mengakui jika target yang ditetapkan sebelumnya sudah meleset. Karena itu, bisa bertahan dan tidak terdegradasi di akhir musim jadi target realistis timnya untuk musim ini.

"Pada putaran pertama kami lebih banyak kehilangan poin, kemudian kami berharap di putaran kedua bisa mencari poin penggantinya, hasilnya malah kurang bagus di awal," ujarnya.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, psms medan, PSIS Semarang