Status Jatim Ditingkatkan Jadi Darurat Covid-19, MU Perpanjang Masa Libur

Berita Liga 1 Indonesia: Status darurat Jawa Timur sebagai salah satu daerah darurat penyebaran virus Corona atau Covid-19 menjadi salah satu alasan utama manajemen Madura United memperpanjang masa libur pemain.

Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi agar para pemain dan ofisial tim Madura United tak terpapar virus yang penularannya sangat cepat tersebut.

Para pemain, meskipun libur, diminta untuk melakukan latihan secara mandiri di rumah masing-masing guna menjaga kebugaran fisik mereka.

Direktur PT. PBMB, Ziaul Haq mengatakan bahwa keputusan yang diambil oleh manajemen Madura United berdasarkan pertimbangan statis gawat darurat Corona yang diumumkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Kami memperhatikan perkembangan dalam penyebaran Covid-19, kemarin kami mendapatkan informasi jika Jawa Timur ditingkatkan menjadi darurat Covid-19," kata Ziaul, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.

Dia berharap, agar semua pemain bisa terhindar dari penyebaran Covid-19 yang beberapa waktu belakangan mulai menjangkiti warga Indonesia.

"Keselamatan semua pihak jadi pertimbangan utama, itulah keputusan yang harus kita jalani untuk sementara dengan cara libur dan latihan sementara dilaksanakan di rumah masing-masing," imbuhnya.

Untuk sementara waktu Greg Nwokolo dan kawan-kawan akan berdiam diri di rumah masing-masing dan melakukan aktivitas latihan secara mandiri. Belum bisa dipastikan kapan tim akan kembali aktif menggelar latihan.

Pengumuman kapan akan dilangsungkannya kembali latihan tim kemungkinan masih akan menunggu pengumuman terbaru dari PT. LIB terkait jadwal terbaru Liga 1 2020. Karena beberapa waktu lalu, PSSI telah mengirim surat ke PT. LIB untuk memperpanjang masa penundaan Liga 1 dan Liga 2. Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari operator resmi liga tersebut terkait kapan akan kembali digulirkannya kompetisi sepak bola tanah air.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, rahmad darmawan