Spalletti: Sassuolo Hanya Andalkan Serangan Balik!

Berita Liga Italia: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui bahwa dirinya kecewa dengan start buruk La Beneamata pada laga pertama mereka di Serie A musim ini. Pada laga kontra Sassuolo di MAPEI Stadium, Senin (20/8) dini hari WIB, Nerazzurri menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0.

Tandang ke markas Sassuolo, Inter Milan bertekad untuk membuat start sempurna di Serie A musim ini. Alih-alih meraih kemenangan, La Beneamata justru harus takluk untuk kedua kalinya di markas Sassuolo dalam dua musim terakhir dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Sassuolo sendiri berhasil dicetak oleh Domenico Berardi melalui eksekusi penalti pada menit ke-27.

Inter sendiri sebenarnya mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola hingga 63 persen. Mereka juga berhasil melakukan 15 kali tembakan di mana 3 diantaranya tepat mengarah ke gawang lawan. Namun Sassuolo yang lebih mengandalkan serangan balik sukses mencetak satu gol untuk mengunci kemenangan pada laga pertama mereka musim ini.

Sesaat setelah laga usai, Spalletti mengakui bahwa Sassuolo pada laga tersebut hanya bermain dengan mengandalkan serangan balik. Meski timnya kalah, Spalletti menolak anggapan bahwa Sassuolo mampu bermain lebih baik ketimbang timnya.

“Mereka bermain dengan baik dan melakukan serangan baik secara impresif,” ujar Spalletti seperti dilansir dari laman resmi Inter Milan.

“Mereka menunggu, membiarkan kami mendikte permainan dan memilih momen yang tepat untuk menyerang kami. Sayangnya, sangat mudah untuk kehilangan bola ketika bermain di lapangan seperti ini dan pertandingan akan semakin mudah ketika Anda bermain dengan mengandalkan serangan balik."

“Tim memainkan peran mereka seperti yang seharusnya. Kami menerima terlalu banyak ancaman serangan balik namun kalah karena penalti, bukan karena lawan bermain lebih dominan."

“Reaksi terlihat setelah kami kebobolan, namun semakin sulit karena mereka lebih sering mengandalkan serangan balik."

“Kekalahan mempengaruhi antusiasme serta tekanan namun kami masih memiliki 50 pertandingan lagi dan kami tahu bagaimana mengatasi situasi ini. Kami seharusnya tidak kebobolan karena kami akan kehilangan keseimbangan," tutup Spalletti.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Sassuolo, Serie A