Southgate Tegaskan Inggris Akan Tetap Bicara Soal Masalah Piala Dunia 2022

Berita Sepak Bola: Gareth Southgate mengatakan sangat tidak mungkin Inggris akan mematuhi permintaan FIFA di Piala Dunia 2022, di tengah kekhawatiran atas hak asasi manusia dan perlakuan LGBTQ+ di Qatar.

Pada awal pekan ini, seorang duta besar untuk turnamen menggambarkan homoseksualitas sebagai "kerusakan dalam pikiran", di mana undang-undang diskriminatif di Qatar mengkriminalisasi hubungan sesama jenis.

Peningkatan itu juga dirundung kekhawatiran tentang penderitaan pekerja migran bergaji rendah yang membangun infrastruktur di negara Teluk itu.

Pekan lalu FIFA telah menulis surat kepada tim Piala Dunia 2022, dan mendesak mereka untuk fokus pada turnamen di Qatar dan tidak menjadi bagian dari pengajaran moralitas, yang menyeret sepak bola "ke dalam setiap pertempuran ideologis atau politik yang ada".

Ditanya pada pengumuman skuat Inggris apakah mereka akan mematuhi permintaan FIFA untuk tidak berbicara tentang masalah hak asasi manusia di Qatar, Southgate dengan tegas dan berani mengatakan: "Saya pikir itu sangat tidak mungkin.

"Bertentangan dengan satu atau dua pengamatan dalam beberapa minggu terakhir, kami telah berbicara tentang tantangan hak asasi manusia dan sangat jelas pada sudut pandang kami.

"Kami juga ingin fokus terutama pada sepak bola, ini adalah karnaval sepak bola, sesuatu yang Anda kerjakan sepanjang hidup Anda.

"Anda tidak ingin itu dikurangi oleh segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya, tetapi kami menyadari bahwa kami akan berada dalam situasi itu."

Artikel Tag: Gareth Southgate, Piala Dunia 2022, Inggris