Solskjaer Pompa Semangat Pemain MU: Ini Bukan Mission Impossible!

Berita Liga Champions: Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan jika mengalahkan Paris Saint-Germain bukan misi yang mustahil untuk dilakukan. Solskjaer hanya ingin pemainnya tampil dengan performa terbaik dan membuat mereka patah hati.

Manchester United dalam kondisi tak ideal saat harus melakoni laga tandang ke markas Paris Saint-Germain dalam lanjutan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3) dini hari WIB. Bukan cuma tertinggal agregat 2-0 dari PSG, namun kedatangan mereka ke Parc des Princes dipastikan tanpa sejumlah pemain pilar karena cedera dan suspensi.

Kondisi ini membuat banyak kalangan memprediksi MU akan kesulitan untuk meraih kemenangan dan membalikkan keadaan. Terlebih jika menilik catatan 16 laga kandang terakhir PSG di Liga Champions di mana mereka baru sekali menelan kekalahan.

Namun pendapat berbeda disampaikan oleh Solskjaer. Pelatih berusia 45 tahun itu menegaskan bahwa bukanlah hal yang mustahil bagi The Red Devilsuntuk bisa membalikkan keadaan dan membuat PSG patah hati. Solskjaer hanya meminta pemainnya tampil dalam performa terbaik pada laga tersebut.

"Laga ini tidak pernah menjadi 'mission impossible'," ujar Solskjaer menegaskan dilansir dari laman resmi Man United.

"Jelas laga ini lebih sulit, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, kami harus bisa mencetak gol pertama dan kemudian apa pun bisa terjadi."

"Sepakbola merupakan permainan taktis dan teknis, namun mental juga mengambil peran yang sangat penting. Jika kami bisa mencetak gol, maka kami bisa mengubah jalannya pertandingan. Andai kami mampu mencetak lebih dulu, kami akan semakin percaya diri dan mereka mungkin mulai meragukan diri mereka sendiri. Jadi sangat penting untuk bisa mencetak gol pertama."

Solskjaer juga meminta para pemainnya mengabaikan prediksi banyak kalangan yang mengklaim MU tak akan mampu meredam keganasan PSG di markasnya. Solskjaer hanya ingin penggawa MU tampil dalam performa terbaik untuk membuktikan jika mereka bisa bersaing dengan Les Parisiens.

"Ketika tidak ada yang percaya pada Anda, selalu ada sedikit karakter dalam diri Anda untuk bisa membuktikan semuanya," ujarnya melanjutkan.

"Membuat sejarah jelas bukan motivasi, namun melaju ke babak selanjutnya merupakan motivasi yang sebenarnya."

"Saya pikir para pemain kami tak terbiasa untuk menerima kekalahan dan mereka tidak senang dengan cara kami kehilangan pertandingan kandang. Tapi kami tahu masih bisa menjadi lebih baik lagi dan bersaing dengan mereka," pungkasnya.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Paris Saint-Germain