Solskjaer Mengaku Tak Menyesal Telah Jual Lukaku

Berita Liga Premier: Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku tidak menyesal telah menjual Romelu Lukaku di musim panas, karena menurut Solskjaer, saat itu kepala Lukaku sudah tak lagi berada di United.

Setan Merah menjual Lukaku ke Inter seharga 74 juta pound di musim panas. Setelahnya, Solskjaer memilih untuk tidak mencari pemain pengganti Lukaku, mempercayai Marcus Rashford dan Anthony Martial di lini serang United musim ini.

Namun Rashford dan Martial kerap absen karena cedera dan United jelas kekurangan striker. Sebagai hasilnya, Solskjaer mendapat banyak kritikan, namun manajer asal Norwegia itu memastikan bahwa dia tak menyesal telah menjual Lukaku karena saat itu adalah saatnya Lukaku meninggalkan klub.

“Saya bisa mengatakan (saya kekurangan satu striker), tapi itu adalah keputusan yang saya buat dan saya membuatnya dengan senang,” kata Solskjaer pada Sky Sports.

“Saat anda punya pemain, (mereka mungkin punya) potensi besar, tapi kepala Romelu sudah tak ada disini untuk kami bekerja sebagai tim.

“Saya tak ingin bicara terlalu banyak tentang pemain lain. Saya sangat menghormati Romelu, tapi waktunya disini telah habis.”

Solskjaer juga mengaku senang dengan pemain-pemain yang mereka datangkan di musim panas, meskipun mereka tak mendapatkan striker baru, namun itu lebih baik daripada merekrut pemain yang tidak mereka yakini.

“Kami senang dengan rekrutmen yang telah kami lakukan. Sampai akhir (jendela transfer) kami tidak mendapatkan sosok yang tepat.

“Saya lebih memilih menyerah dan menunggu karena saya tak ingin menghabiskan banyak uang untuk pemain yang tidak saya yakini.”

Artikel Tag: Manchester United, Romelu Lukaku, Ole Gunnnar Solskjaer