Soal Masa Depan Pemain Pilar Man City, Guardiola Mengaku Tidak Tahu

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan bahwa dirinya percaya fokus para pemainnya tidak akan terganggu oleh sanksi UEFA. Namun sang manajer belum bisa memastikan apa yang akan dilakukan oleh beberapa pemainnya usai musim 2019/20 berakhir.

Manchester City belum lama mendapatkan sanksi berat dari UEFA berupa larangan tampil di Liga Champions selama dua musim. Bahkan The Cityzens mendapatkan sanksi tambahan berupa denda senilai 30 juta euro. Hukuman tersebut didapatkan oleh City setelah mereka dinyatakan bersalah telah melakukan pelanggaran berat terhadap aturan Financial Fair Play [FFP] dengan memanipulasi dokumen keuangan klub.

Man City yang tak terima mendapatkan sanksi tersebut lantas melakukan perlawanan. Mereka mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga [CAS] berharap bisa membatalkan sanksi tersebut.

Namun jika The Cityzens pada akhirnya tak bisa lolos dari jeratan hukum UEFA, banyak pihak meyakini mereka akan kehilangan beberapa pemain pilarnya. Bahkan sejumlah pemain bintang City saat ini mulai dihubungkan dengan beberapa klub papan atas Eropa.

Kendati demikian Guardiola memastikan bahwa para pemainnya akan tetap mencurahkan fokusnya di sisa kompetisi ini tanpa terganggu oleh sanksi UEFA. Tapi sang manajer tak tahu apa yang akan mereka lakukan di musim depan.

"Saya sepenuhnya yakin dengan komitmen para pemain kami. Mereka telah menunjukkannya selama bertahun-tahun, jadi tidak ada yang berubah dalam hal ini," ujar Guardiola dilansir dari Soccerway.

"Namun pada akhir musim ini, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi."

"Dengan penuh ketenangan kami akan memutuskan untuk melakukan apa yang kami inginkan, apa yang para pemain inginkan, tetapi saat ini, komitmen untuk tiga bulan terakhir bersama dalam setiap pertandingan. Saya tidak ragu bahwa saat ini kami dalam kondisi sangat baik seperti yang biasa kami tunjukkan," tutup sang manajer.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, UEFA