Soal Depay, Presiden Lyon Ultimatum Milan dan Lazio

Penulis: Nur Afifah
Selasa 14 Apr 2020, 22:41 WIB
Soal Depay, Presiden Lyon Ultimatum Milan dan Lazio

Memphis Depay (Sumber: Line Today)

Ligaolahraga.com -

Berita Transfer: Presiden Lyon Jean-Michel Aulas mengirim pesan terkait masa depan Memphis Depay menyusul spekulasi ketertarikan AC Milan dan Lazio.

Depay telah membukukan 14 gol dalam 18 pertandingan di semua kompetisi untuk Lyon sejauh musim ini dan berhasil menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Eropa sebelum mengalami cedera ligamen yang langsung mengakhiri musimnya.

Rossoneri telah dikaitkan dengan isu transfer pemain internasional Belanda tersebut selama beberapa mercato, dan awal bulan ini TMW mengklaim bahwa baik raksasa Serie A tersebut maupun rival domestik mereka, Biancocelesti, siap untuk mengambil langkah.

Hal ini lantaran tidak ada tanda-tanda yang masuk soal perpanjangan kontrak Depay, dan kesepakatannya saat ini hanya akan berlaku hingga 2021 mendatang.

Fans Lyon diketahui ingin agar pihak klub mempertahankan eks bintang Manchester United dan telah membanjiri media sosial. Alhasil, Aulas pun turut menjawab permintaan tersebut melalui Twitter, yang sekaligus menjadi ultimatum keras bagi Milan dan Lazio.

"Saya benar-benar berharap Memphis akan bertahan di keluarga OL untuk waktu yang lama. Saya akan benar-benar melakukan segalanya untuk ini, Memphis tahu apa yang sedang saya lakukan. Saya percayapada Memphis," ujar sang presiden klub.

Le10Sport belakangan ini mengklaim bahwa Aulas akan mematok banderol sebesar 50 juta euro atau setara Rp800 miliar untuk Depay musim panas nanti jika ia terpaksa harus menjual bintangnya.

Artikel Tag: Memphis Depay, Lyon, AC Milan, Lazio, Serie A

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/soal-depay-presiden-lyon-ultimatum-milan-dan-lazio
3037  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini