Skuat Arema FC Punya Motivasi Ektsra untuk Menangkan Derby Jatim

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain Arema FC dipastikan memiliki motivasi berlipat kala melakoni pertandingan pekan ke-24 kontra Persabaya Surabaya, Sabtu (6/10) ini. Dalam laga bertajuk Derby Jatim itu, skuat Singo Edan dipastikan diguyur bonus tambahan oleh manajemen apabila mampu mengamankan tiga angka.

Terkait adanya bonus yang lebih besar itu disampaikan langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo yang menyebut, manajemen sudah menyiapkan bonus khusus untuk pertandingan-pertandingan yang statusnya big match.

"Kalau soal bonus itu sebenarnya pemain sudah sama-sama tahu, karena hal ini sudah kami bicarakan sejak awal musim dulu (ketika teken kontrak), apalagi melawan Persebaya yang notabene big match, pasti nominalnya berbeda, lebih besar, meskipun musim ini kami memakai sistem flat," kata Ruddy Widodo seperti dilansir laman We Aremania.

Terkait bonus yang diterima pemain, Ruddy menjelaskan jika nominal bonus kemenangan di laga tandang lebih besar dengan nominal bonus kemenangan di kandang sendiri. Sementara nominal bonus hasil imbang di kandang lawan sama besar dengan nominal bonus saat menang di kandang.

"Untuk hasil draw di kandang sendiri tidak ada bonus, kami anggap hasilnya sama dengan kalah, jadi melawan Persebaya mau tidak mau kalau pemain Arema ingin dapat uang laki (istilah untuk menyebut uang bonus) ya harus menang," imbuhnya.

Manajer asal Madiun ini bahkan membeber saat Arema bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya di putaran pertama, sang CEO, Iwan Budianto malah sempat menantang pemain minta bonus berapa kalau bisa menang. Angka tertinggi yang disebutkan oleh penggawa Singo Edan bakal dituruti, asal bisa menang di Surabaya.

"Sayangnya waktu itu kami kalah 1-0, memang harus diakui, di satu sisi, bonus kadang kalau diungkapkan di depan bisa menjadi motivasi bagi pemain, tapi di sisi lain dapat menjadi beban juga," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, arema fc, Persebaya Surabaya, derby jatim, milan petrovic, Djadjang Nurdjaman