Skuad Persipura Dibubarkan
Jayapura – Manajemen Persipura Jayapura akhirnya mengambil keputusan untuk membubarkan tim. Keputusan itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano.
Langkah Persipura ini diambil sebagai bentuk kepatuhannya kepada PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Mutiara Hitam sendiri juga sudah tercoret dari ajang AFC Cup 2015, setelah adanya sanksi FIFA kepada Indonesia.
"Kami patuh pada federasi PSSI. Pembubaran ini akan berlaku hingga Pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI. Untuk masalah gaji dan lain sebagainya, kami manajemen akan berbicara dengan sponsor," ucap Tommy Mano, , dalam jumpa persnya di Jayapura (5/6).
Dengan pembubaran, untuk kontrak para pemain dan pelatih otomatis dihentikan. Begitu pula untuk para pemain dan pelatih asing Persipura, juga akan dipulangkan ke negara masing-masing.
"Kami juga tidak akan bermain pada liga di luar bentukan PSSI. Masalah nanti ada pemain yang akan bermain pada liga bentukan Tim Transisi ataupun liga lainnya, itu bukan tanggung jawab kami. Hari ini Persipura resmi dibubarkan," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu.
Pembubaran klub kebanggan tanah Papua ini jug disayangkan oleh Ortizan Solossa, yangmerupakan mantan pemain Persipura. Kakak kandung Boaz Solossa ini mengaku prihatin dengan pembubaran tim Mutiara Hitam setelah anak asuh Osvaldo Lessa ini tidak lagi menjalani pertandingan di musim 2015.
“Menurut saya, ini sangat memprihatinkan bagi adik-adik yang ada di Persipura, karena kehidupan mereka ada di sepakbola. Saya berharap kepada Menpora dan petinggi-petinggi lainnya dapat memperhatikan persoalan ini,” ujar Ortizan.
Sementara itu, anggota DPR-RI asal Papua Barat yang juga merupakan fan Persipura, Jimmy Demianus Idji, menyatakan pembenahan sepak bola tidak harus melakukan pembekuan terhadap PSSI.
“Sebagai warga Negara saya sanggat mendukung upaya dan niat pemerintah untuk memajukan sepakbola tanah air. Tapi tidak dengan cara membekukan federasi sepakbola, yaitu PSSI,” ujar Jimmy Demianus.
“Yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah menindak oknumnya, bukan organisasinya, seperti yang dilakukan Amerika Serikat terhadap oknum pimpinan FIFA. Sepakbola tetap jalan, sehingga tidak ada yang dikorbankan. Kalau ketua PSSI salah, ya diberhentikan saja. Tentunya dengan bukti-bukti kuat seperti yang dilakukan FBI terhadap FIFA,” pungkasnya.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/skuad-persipura-dibubarkan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini