Sesuai Aturan FIGC, Romelu Lukaku Memang Layak Dikartu Merah

Berita Liga Italia: Aturan FIGC membuktikan keputusan Davide Massa sudah tepat. Romelu Lukaku memang layak diganjar kartu kuning di laga Coppa Italia kemarin

Lukaku jadi protagonis di akhir babak kedua dengan mencetak gol penalti di menit ke-95. Gol tersebut berhasil menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan di leg pertama semifinal Copa Italia, melawan Juventus di Allianz Stadium.

Namun setelah itu, pemain asal Belgia tersebut melakukan selebrasi gestur menutup mulut yang langsung diarahkan ke fans Juventus. Hal yang kemudian membuat wasit Davide Massa mengacungkan kartu kuning untuknya.

Sebelumnya, Lukaku menerima kartu kuning pertama di akhir waktu normal, dan kartu kuning kedua ini membuatnya harus terusir dari lapangan.

Pro kontra terjadi, dimana pelatih Simone Inzaghi mengklaim jika apa yang dilakukan pemain 29 tahun tersebut merupakan hal yang normal, dan disalahpahami sebagai tindakan provokatif. Inzaghi pun berharap kartu merah tersebut dicabut.

Namun, menurut aturan resmi FIGC, menjelaskan jika tindakan wasit Davide Massa sudah benar, meski dalam hal ini selebrasi tersebut salah dimengerti.

"Pemain harus mendapat kartu kuning, bahkan jika gol dianulir jika: dia mendekati penonton dengan cara yang dapat menimbulkan masalah keselamatan dan/atau jika dia masuk ke dalam lingkungan pendukungnya sendiri."

Secara umum, selebrasi yang ditujukan ke arah pendukung lawan dianggap sebagai tindakan provokatif, dan apa yang dilakukan Romelu Lukaku memang layak mendapat tindakan tegas dari sang pengadil di lapangan.

Artikel Tag: Romelu Lukaku, FIGC, Davide Massa