Semen Padang FC Gagal Menang di Laga Kandang Terakhir, Ini Kata Eduardo Almeida

Berita Liga 1 Indonesia: Semen Padang FC dipaksa mengakhiri laga kandang di Liga 1 Indonesia 2019 dengan hasil imbang kontra Borneo FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa (17/12) sore.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Kabau Sirah sempat tertinggal terlebih dahulu melalui aksi Matias Conti pada menit ke-73 sebelum akhirnya dibalas oleh Vanderlei Fransisco pada menit ke-77.

Dalam sesi konferensi pers seusai laga, Eduardo Almeida mengatakan anak asuhnya sudah bermain dengan cukup baik meski hanya bermain imbang.

"Pemain sudah bermain sangat baik hari ini. Meski kita hanya meraih hasil imbang saya mengapresiasi perjuangan seluruh pemain," kata Eduardo Almeida seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Selain itu, Eduardo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh suporter tim. Meski sudah terdegradasi, tapi seluruh suporter tetap memberikan dukungan.

"Satu hal yang luar biasa, seluruh fans memberikan dukungan kepada kami. Mereka paham dengan kondisi pemain dan tim yang terdegradasi," tambahnya.

"Terima kasih banyak kepada seluruh suporter atas dukungannya kepada kami," sebutnya.

Hasil imbang 1-1 hanya menggenjot posisi Semen Padang FC ke peringkat 17 dengan 32 poin. Meski sudah terdegradasi, Kabau Sirah bertekad untuk tidak mengakhiri kompetisi sebagai juru kunci. Sedangkan bagi Borneo FC, tambahan satu poin membuat mereka masih terpaku diperingkat ke-lima.

Di laga terakhir, Semen Padang FC dijadwalkan melakoni laga kandang di markas Persela Lamongan pada 22 Desember nanti. Sedangkan Borneo FC dijadwalkan menjamu Persipura Jayapura. Laga tersebut penting bagi kedua tim untuk mengakhiri musim di posisi runner up.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang FC, Borneo FC, Eduardo Almeida